Proyek Hotmix Cikupa Cacat Teknis, CV Reva Dipertanyakan

Senin, 5 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, TANGERANG | Proyek peningkatan jalan di Kampung Pengkolan, Desa Sukanagara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diduga kuat tidak dikerjakan sesuai standar teknis. Pekerjaan senilai Rp99.670.000 ini dilaksanakan oleh CV Reva, dan tercatat sebagai bagian kegiatan Kecamatan Cikupa dengan anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2025.

Pekerjaan dilakukan pada Jumat, 2 Mei 2025, mencakup dua ruas jalan: ruas pertama sepanjang 132 meter dengan lebar 2,5 meter, dan ruas kedua sepanjang 100 meter dengan lebar rata-rata 1 meter.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proses pengaspalan dilakukan langsung di atas jalan lama yang masih menggunakan konstruksi omblok beton, beton pracetak berbentuk persegi yang umum digunakan untuk jalan lingkungan. Permukaan beton tersebut tidak dibongkar, hanya ditaburi batu seplit (beskos) tanpa disiram cairan perekat terlebih dahulu. Padahal, cairan tersebut berfungsi penting untuk memastikan beskos dan omblok dapat merekat (menggigit) secara sempurna.

Namun kenyataannya, proses dilanjutkan dengan pemadatan menggunakan baby roller, kemudian langsung disiram cairan aspal sebelum akhirnya dilapisi hotmix. Metode seperti ini dinilai menyimpang dari kaidah teknis konstruksi jalan, karena dapat memengaruhi daya rekat dan ketahanan permukaan jalan.

Baca Juga :  Atasi Banjir Tahunan, Bupati Tangerang Resmikan Polder Cibadak Senilai Rp6,6 Miliar

Tak hanya soal metode, jumlah material juga menjadi sorotan. Hanya terlihat dua truk pengangkut material dengan total muatan sekitar 17 ton hotmix, masing-masing 9 ton dan 8 ton. Volume ini dianggap tidak memadai untuk menutupi dua ruas jalan tersebut dengan ketebalan ideal sebagaimana spesifikasi teknis yang berlaku.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun instansi teknis terkait soal metode pengerjaan dan volume material yang digunakan dalam proyek ini

Penulis : Mul

Berita Terkait

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis
Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cikembar, Ribuan Siswa Antusias Sambut Kehadiran Menu Sehat
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:12 WIB

LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:43 WIB

‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎

Selasa, 30 September 2025 - 14:02 WIB

Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB