Kabupaten Tangerang, Info7.id | Dewan Muhammad Rizal Anggota Komisi IX DPR RI bersama Pusdatin BPOM Pusat menggelar kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, Informasi dan edukasi (KIE) obat dan makanan bersama tokoh masyarakat di Gedung Serba Guna Azhar di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, senin (20/2/2023).
Sekitar 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat antusias menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut, seperti dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader puskesmas, kader posyandu, kader PKK, ibu-ibu pengajian, RT/RW, mahasiswa, dan pemudi-pemudi.
Sosialisasi itu di hadiri oleh narasumber Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Obat dan Makanan, Syamsidar Thamrin yang di wakili oleh Kasubbid layanan data dan informasi Pusdatin BPOM RI Ibu Arlinda Wibiayu, dan Kepala Loka POM Kabupaten Tangerang bapak M.Sony Mughofir bersama jajarannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dewan Muhammad Rizal mengatakan kegiatan ini dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang keamanan dan mutu produk obat, kosmetik, obat tradisional, pangan dan bahan berbahaya.
“Tadi sudah di jelaskan oleh narasumber masyarakat kita harus cerdas dan cermat dalam mengkonsumsi makanan dan obat-obatan, bila sedang sakit berobatlah ke dokter dan membeli obatnya pun di tempat yang resmi seperti di klinik maupun apotik, atau di rumah sakit,” ujarnya.
Dewan Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya menambahkan selain dari itu masyarakat harus cerdas dalam menggunakan kosmetik dan obat tradisional, salah satunya harus hati-hati dalam menggunakan obat herbal, karena ada obat herbal yang belum terdaftar di BPOM masyarakat pun harus memperhatikan legalitasnya.
“Saya minta masyarakat agar menggunakan obat herbal yang sudah terbukti aman dan dalam dosis yang wajar. Jika tidak berhati-hati, bukan kesembuhan yang diperoleh, melainkan munculnya penyakit lain di dalam tubuh,” jelas dewan Rizal.
“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat dan dapat di pahami oleh masyarakat, sehingga masyarakat pun menjadi sehat semuanya, masyarakat sehat kita pun senang,” harapnya
Sementara itu Kasubbid layanan data dan informasi Pusdatin BPOM RI Ibu Arlinda Wibiayu, mengatakan masyarakat dapat menelusuri obat tradisional yang akan disonsumsinya dengan aplikasi Cek BPOM atau aplikasi BPOM public warning dari smart phone android.
“masyarakat harus pandai memilih obat tradisional yang aman dengan slogan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Ijin Edar, dan Kadaluarsanya,” terangnya
(Red)