Skandal Seleksi Calon Sekda: Aktivis Desak Soma Atmaja Dicoret!

Jumat, 27 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, Tangerang | Sejumlah aktivis mendesak Tim Seleksi (Timsel) untuk mencoret nama Soma Atmaja dari bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang. Tuduhan kecurangan mewarnai proses seleksi ini, dengan Soma, yang saat ini menjabat sebagai Plh Sekda, diduga hanya memasukkan delapan nama calon.

Ketua Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (KIPANG), Haris, menuduh Soma melakukan kecurangan dengan sengaja menjegal pesaing kuatnya, Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air, Iwan Firmansyah, serta Dr. H. Slamet Budhi Mulyanto, M.Si. Soma juga disinyalir menempatkan namanya sendiri di posisi teratas dari delapan peserta.

“Soma diduga kuat melakukan kecurangan. Sebagai Pj Sekda, dia mencalonkan dirinya sendiri dan menempatkan namanya di posisi teratas. Kami menuntut agar namanya dicoret dan dia diberhentikan sebagai Plh Sekda,” ujar Haris.

Haris juga mendesak Pj Bupati Andi Ony dan DPRD untuk bertindak atas dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Soma. Ia menuntut proses seleksi yang transparan dengan mengganti seluruh Timsel lama dengan tim baru yang independen.

“Jelas terlihat Soma berusaha mempertahankan jabatannya dengan berbagai cara. Pj Bupati harus bertindak, karena ini mencoreng nama baik pemerintahan Kabupaten Tangerang,” tambah Haris.

Baca Juga :  Miris!!! Desa Tarisi Sukabumi Belum Mempunyai SDN

Selama menjabat, kinerja Soma dikritik karena dinilai buruk. Koordinasi antar lembaga dinilai kacau, dan hubungan internal Pemda terganggu, memicu ketidakstabilan.

“Kinerjanya sebagai PJ Sekda sangat buruk, memicu ketegangan internal. Jika Soma terus dipaksakan menjabat Sekda definitif, saya khawatir roda pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik,” tegas Haris.

Proses seleksi ini melibatkan delapan calon, dengan Soma Atmaja di posisi pertama, diikuti Drs. Hendar Herawan, Drs. Ashrof Farhan Firzada, Drs. Ahmad Taufik, Drs. Saifullah, Drs. Ujang Sudiartono, Muhammad Hidayat, dan Dra. Tini Wartini. Aktivis berharap perubahan dalam proses seleksi ini untuk menjaga integritas dan transparansi.(wld)

Berita Terkait

Kuasa hukum AH dan M, tersangka kasus dugaan korupsi retribusi pelelangan ikan Angkat Bicara
Ratusan Warga Pantura Geruduk Kantor Pemda Kabupaten Tangerang, Pertanyakan Rekomendasi PKKPR
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang: Soma Atmaja Terseret Kasus Izin PKKPR Kontroversial, Aktivis dan LSM Bereaksi Keras!
Polemik PKKPR di Tangerang: Masyarakat Tuntut Transparansi dan Keadilan!
Kejaksaan Tinggi Banten Naikkan Status ke Penyidikan Terkait Dugaan Korupsi Pekerjaan Jasa Layanan Pengangkutan dan Pengolahan Sampah di DLHK Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2024
Skandal Korupsi Mencengangkan: ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Digelandang!
Dengan Semangat Inovasi, Kecamatan Kelapa Dua Gelar Musrembang untuk Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
HGB DI ATAS LAUT: Modus Manipulasi Administratif, Kolusi Pejabat, dan Peran Jaringan Mafia Tanah
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:05 WIB

Kuasa hukum AH dan M, tersangka kasus dugaan korupsi retribusi pelelangan ikan Angkat Bicara

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:28 WIB

Ratusan Warga Pantura Geruduk Kantor Pemda Kabupaten Tangerang, Pertanyakan Rekomendasi PKKPR

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:01 WIB

Polemik PKKPR di Tangerang: Masyarakat Tuntut Transparansi dan Keadilan!

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:46 WIB

Kejaksaan Tinggi Banten Naikkan Status ke Penyidikan Terkait Dugaan Korupsi Pekerjaan Jasa Layanan Pengangkutan dan Pengolahan Sampah di DLHK Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2024

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:48 WIB

Skandal Korupsi Mencengangkan: ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Digelandang!

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

14 Tersangka Peredaran Uang Palsu Di Tangkap Ditreskrimum Polda Banten

Kamis, 6 Feb 2025 - 18:21 WIB