Peroyek Pengurugan di Cimone Jaya Kini Jadi Soal

Rabu, 18 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Tangerang, Info7.id, | Hampir kurang lebih 3 Meter ketinggian puing yang rencananya akan dibuat bangunan kontrakan di RT.003/007 Kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang menuai kontroversi warga.

Warga yang resah akan keberadaan pekerjaan proyek yang dimiliki oleh Haji Musa disinyalir ilegal dan luput dari perizinan, hingga membahayakan warga.

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, pengurugan puing menambah daftar rentetan banjir dari sungai Cisarung, lantaran berada sama diketinggian yang sama dengan turap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami resah ada proyek urugan yang tidak izin sama sekali dengan warga, apalagi mau dijadiin kontrakan, ya nambah tenggelam rumah kami,” ucapnya bernada jengkel.

Baca Juga :  Penyerobotan Lahan Di PT Plasma Bawan

Dikatakan Salah satu warga Cimone Jaya, lokasi tersebut sering mengalami banjir akibat proyek ilegal.

“Jika intesitas hujan sedang tinggi pasti banjir, Bahkan bisa masuk ke dalam rumah,”terangnya kepada wartawan

Bahkan Ia menambahkan, saat peroyek pengurugan berlangsung, warga lingkungan tersebut tidak memiliki kenyamanan.

“Semenjak ada urugan itu, pokoknya engga nyaman,” keluhnya.

Mananggapi hal itu, Plt Ketua Karang Taruna Kelurahan Cimone Jaya (Seno) geram, pihaknya akan menyetop pekerjaan demi kenyamanan warga.

Baca Juga :  Dalam Patroli KRYD, Polsek Kragilan Polres Serang Berhasil Amankan 20 Pelajar Yang Akan Tawuran Perang Sarung

“Kami selaku Karang Taruna yang juga Putra daerah berhak menyetop proyek itu karena ini demi kenyamanan warga terdampak,” tandasnya.

Lebih lanjut ia menyinggung tindakan owner yang terkesan tuli tanpa memikirkan masyarakat bawah.

“Jangan mentang-mentang berduit bisa aja bangun sana sini tanpa memikirkan dampak untuk masyarakat sekitar, disini juga butuh keberlangsungan hidup yang tentram.” Kata Seno.

Namun Ia berharap proyek yang diduga kuat luput dari perizinan bisa disetop total pekerjaannya.

“Kita akan kordinasi ke Intansi terkait untuk menyetop total pekerjaan ilegal tanpa izin dari pihak manapun,” Tutupnya.

(red)

Berita Terkait

Revolusi Digital Pemkab Tangerang: Transaksi Publik 100% Online, Efisiensi Layanan Maksimal!
Bedah Buku “Esensi Niat Jahat (Mens Rea) Dalam Perkara Korupsi” di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Perkuat Reformasi Hukum dan Pencegahan Korupsi
Keadilan Terampas! Ratusan Warga Deli Serdang Akan Demo di Jakarta Tuntut Presiden Prabowo Soal Ganti Rugi Bendungan Lausimeme
Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut
Kejaksaan Tinggi Banten dan PT. Krakatau Steel Perkuat Sinergi Hukum dan SDM
Pemanggilan Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Provinsi Banten
Keluarga dan Kuasa Hukum Tuntut Akses Pengobatan Layak bagi Antonius Lukminto, Terdakwa Skizofrenia
Praktik Money Politik Marak Jelang Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 06:18 WIB

Revolusi Digital Pemkab Tangerang: Transaksi Publik 100% Online, Efisiensi Layanan Maksimal!

Kamis, 5 Desember 2024 - 18:20 WIB

Bedah Buku “Esensi Niat Jahat (Mens Rea) Dalam Perkara Korupsi” di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Perkuat Reformasi Hukum dan Pencegahan Korupsi

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:43 WIB

Keadilan Terampas! Ratusan Warga Deli Serdang Akan Demo di Jakarta Tuntut Presiden Prabowo Soal Ganti Rugi Bendungan Lausimeme

Selasa, 26 November 2024 - 19:32 WIB

Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut

Rabu, 20 November 2024 - 19:58 WIB

Kejaksaan Tinggi Banten dan PT. Krakatau Steel Perkuat Sinergi Hukum dan SDM

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Warga Diamankan Setelah Gagal Lakukan Aksi Penipuan ATM di Cisoka

Selasa, 10 Des 2024 - 23:39 WIB