Bocah Tenggelam di Bendung Cisadane Bogor Ditemukan Tewas

Minggu, 3 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, Info7.id | Sehari menjelang Ramadan 1443 H, nasib nahas dialami MJ. Bocah 15 tahun itu ditemukan tewas setelah berenang di Bendung Cisadane, Kota Bogor, Sabtu (2/4/2022).

Warga Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu ditemukan meninggal di dasar Sungai Cisadane, setelah sempat dinyatakan hilang pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. MJ tenggelam karena terbawa arus sungai Cisadane ketika berenang di bendung Empang bersama teman-temannya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, korban tenggelam karena terbawa arus sungai saat berenang di sekitar Bendung Cisadane, Empang.

“Menurut saksi mata yang sedang memancing, korban sedang berenang bersama teman-temannya di aliran air Sungai Cisadane, tepatnya di Bendung Cisadane Empang Bogor. Tidak lama kemudian korban terseret arus aliran air Sungai,” kata Theo, Minggu (3/4/2022).

Melihat korban tenggelam, sambung Theo, teman-temannya berusaha menolong, tetapi korban terbawa arus sungai. “Teman-teman korban sempat menolong, tetapi korban langsung tenggelam di bawah Bendung Cisadane Empang Bogor,” tukasnya

Sekitar 6 jam tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan perahu karat serta melakukan penyelaman di sekitar bendung Empang. Akhirnya MJ ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. “Remaja yang hanyut tadi pagi di sungai Cisadane telah ditemukan oleh BPBD dan tim SAR gabungan,” paparnya.

Baca Juga :  Ribuan Muslim buat Sejarah Baru Tarawih di Times Square New York, Ini Potretnya

Ia menambahkan, korban berhasil ditemukan dan diangkat oleh tim dari dasar sungai Cisadane. “Korban dapat ditemukan pada pukul 15:15 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.

Setelah itu, korban hanyut langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan. “Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” tuntasnya.

Sumber : Beritasatu

Berita Terkait

Kuasa hukum AH dan M, tersangka kasus dugaan korupsi retribusi pelelangan ikan Angkat Bicara
Ratusan Warga Pantura Geruduk Kantor Pemda Kabupaten Tangerang, Pertanyakan Rekomendasi PKKPR
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang: Soma Atmaja Terseret Kasus Izin PKKPR Kontroversial, Aktivis dan LSM Bereaksi Keras!
Polemik PKKPR di Tangerang: Masyarakat Tuntut Transparansi dan Keadilan!
Kejaksaan Tinggi Banten Naikkan Status ke Penyidikan Terkait Dugaan Korupsi Pekerjaan Jasa Layanan Pengangkutan dan Pengolahan Sampah di DLHK Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2024
Skandal Korupsi Mencengangkan: ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Digelandang!
Dengan Semangat Inovasi, Kecamatan Kelapa Dua Gelar Musrembang untuk Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
HGB DI ATAS LAUT: Modus Manipulasi Administratif, Kolusi Pejabat, dan Peran Jaringan Mafia Tanah
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:05 WIB

Kuasa hukum AH dan M, tersangka kasus dugaan korupsi retribusi pelelangan ikan Angkat Bicara

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:28 WIB

Ratusan Warga Pantura Geruduk Kantor Pemda Kabupaten Tangerang, Pertanyakan Rekomendasi PKKPR

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:01 WIB

Polemik PKKPR di Tangerang: Masyarakat Tuntut Transparansi dan Keadilan!

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:46 WIB

Kejaksaan Tinggi Banten Naikkan Status ke Penyidikan Terkait Dugaan Korupsi Pekerjaan Jasa Layanan Pengangkutan dan Pengolahan Sampah di DLHK Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2024

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:48 WIB

Skandal Korupsi Mencengangkan: ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Digelandang!

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

14 Tersangka Peredaran Uang Palsu Di Tangkap Ditreskrimum Polda Banten

Kamis, 6 Feb 2025 - 18:21 WIB