Fungsi dan Pelayanan Terminal Type A Poris Plawad Kota Tangerang Semberaut, Pengamat Minta Pejabatnya di Audit

Sabtu, 17 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Tangerang, Info7.id | Penataan dan pengelolaan Terminal Type A Poris Plawad terilhat sangat sembaraut alias tidak teratur, kini menjadi sorotan dikalangan aktivis dan pengamat transportasi angkutan umum. Sejak dikelola Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), menurut pengamat Kementerian Perhubungan tidak menjalankan sepenuhnya Peraturan Presiden nomor 103 tahun 2015 dalam fasilitasi dan integrasi sistem transportasi secara menyeluruh.

‘Milton Daeli’ Pengamat Transportasi dan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah saat wawancara di sela sela ngobrol santai menyampaikan, Integrasi inter dan antar moda transportasi tidak terkoneksi dengan baik. Hasil studi perencanaan transportasi pada titik tersebut tidak dilaksanakan secara menyeluruh pada titik simpul transportasi yang menjadi andalan kota tangerang dan BPTJ.

Baca Juga :  Terkait Keluhan Warga : Ini Klarifikasi Kades Cibadak

“Para pengguna jasa transportasi melalui terminal type A Porisplawad belum dilayani secara maksimal oleh angkutan pengumpan baik komersil maupun angkutan yang disubsidi.” ujarnya, (17/02/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Milton Daeli yang pernah duduk sebagai PNS di Kementrian Perhubungan mengatakan pengguna jasa transportasi dari Stasiun yang persis terletak di depan terminal tersebut, Para calon penumpang menyeberang berhamburan dan tidak teratur. Jangan sampai memakan korban dulu baru di perhatikan. Ungkapnya

“Ada lima terminal type A di Jabodetabek yang dibangun dengan anggaran puluhan Milyar bahkan sampai dengan ratusan Milyar pada total keseluruhan. Kita jangan tutup mata dengan keadaan ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Aksi Tawuran Akibatkan Pergelangan Tangan Luka Serius, 3 Pelaku Diamankan Polsek Neglasari

Saat di wawancara terkait salah satu penumpang terkait Kesemberautan terminal poris Ony (42) mengatakan dirinya selalu was was saat turun dari Bus. Karena selain ke khawatiran pada keselamatan berjalan kaki di dalam terminal.

“Terlihat kendaraan dan pengunjung ada di jalur yang sama, yang harus nya pejalan kaki ada jalur khusus yang disediakan untuk dilalui atau melalui jembatan penyebrangan dari terminal ke stasiun kereta yang ada tepat di depan terminal Poris Plawad tersebut yang seharusnya ada, namun sampai saat ini tidak ada walaupun setelah dikelola oleh BPTJ” ungkapnya

Berita Terkait

Sambut Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkab Tangerang Perkuat Transisi PAUD ke SD
SMSI Kabupaten Tangerang Cetak Jurnalis Profesional, ASG PIK 2 Tekankan Kepatuhan Wartawan pada Kode Etik
Dugaan Permainan Proyek Jalan Ciparay–Cikumpay, Aktivis Bawa Bukti ke Kejagung
Karang Taruna dan KNPI di Duga Jadi Tameng Acara Event Konser Musik Band “Ngedadak Ngongser
Wali Kota Tangerang Didesak “Copot”Jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang.
Dirut RSUD Kota Tangerang Dituding Tidak Transparan Dalam Pengadaan CT Scan.
Komitmen Berbagi, Pendekar Bar Rutin Berikan Santunan untuk Warga yang Membutuhkan
Proyek Perumahan Bikin Jalan Berlubang, Warga Kampung Malang Tuntut Perbaikan
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:32 WIB

Sambut Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkab Tangerang Perkuat Transisi PAUD ke SD

Sabtu, 1 November 2025 - 08:22 WIB

SMSI Kabupaten Tangerang Cetak Jurnalis Profesional, ASG PIK 2 Tekankan Kepatuhan Wartawan pada Kode Etik

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Dugaan Permainan Proyek Jalan Ciparay–Cikumpay, Aktivis Bawa Bukti ke Kejagung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Wali Kota Tangerang Didesak “Copot”Jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang.

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Dirut RSUD Kota Tangerang Dituding Tidak Transparan Dalam Pengadaan CT Scan.

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB