Komisi II DPR Minta Mendagri Klarifikasi soal Apdesi Deklarasi Jokowi 3 Periode

Rabu, 6 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Info7.id | Komisi II DPR meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan klarifikasi secara resmi soal Asosiasi Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (Apdesi) yang mendeklarasikan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode. Klarifikasi Menteri Tito dinilai penting agar kegiatan tersebut tidak menjadi bola liar.

Klarifikasi ini diminta oleh sejumlah anggota Komisi II DPR dalam rapat kerja dengan Menteri Tito di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengatakan, sebenarnya kegiatan Silatnas Apdesi beberapa waktu lalu, sudah dijelaskan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam rapat kerja dengan Komisi II. Namun, kata Guspardi, Mendagri Tito Karnavian merupakan menteri yang paling tepat memberikan klarifikasi.

“Hari ini, Pak Menteri adalah orang yang punya kewenangan sebagai pembina dan penanggung jawab terhadap pelaksanaan Silatnas itu adalah Kemendagri, kalau saya tidak salah,” kata Guspardi.

Menurut Guspardi, rapat di Komisi II merupakan waktu yang tepat bagi mendagri memberikan klarifikasi atas acara deklarasi Apdesi tersebut. Pasalnya, deklarasi Apdesi tersebut telah memicu polemik yang bisa merugikan pemerintah.

“Kami meminta sebagai anggota Komisi II, taruhlah kemarin sudah ada macam-macam dan menimbulkan debatable, menimbulkan dinamika dan lain sebagainya. Mudah-mudahan hari ini clear dan clean klarifikasi yang bapak sampaikan,” ungkap Guspardi.

Baca Juga :  Dewan Muhammad Rizal Gelar Sosialisasi KIE obat dan makanan di Solear Kabupaten Tangerang

Apalagi, kata Guspardi, DPR dengan pemerintah dan penyelenggara pemilu sudah sepakat bahwa pemungutan suara diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Menurut dia, aneh jika masih ada yang mendorong pelaksanaan pemilu di luar jadwal yang sudah ditetapkan.

“Kita sepakat melaksanakan pemilu itu adalah 14 Februari 2024. Kok macam-macam saja persoalan yang di luar, ini resmi Pak. Jadi, tentu yang resmi ini yang akan dikutip oleh media. Mudah-mudahan bisa mengakhiri dinamika itu,” pungkas Guspardi.

Berita Terkait

Skandal di Tangerang: Dugaan Manipulasi Jabatan Bikin Heboh!
Skandal Seleksi Calon Sekda: Aktivis Desak Soma Atmaja Dicoret!
Inuar Gumay.SH Ucapkan Selamat Kepada Maesyal-Intan Unggul Di Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tangerang.
Kampanye Hitam Goyang Banten Jelang Pilkada, Elektabilitas Airin Rachmy Diany Tetap Kuat
Turun ke Masyarakat, Pemuda Panongan Bangga Ke Sosok Cawabup Irvasnyah
Kabupaten Humbahas Perlu Memilih Kepala Daerah Yang Bisa Mensejahterakan Rakyatnya Khususnya Petani, Itu Tercermin di Paslon 4
Andra-Dimyati Blusukan dan Bagikan Beras Murah di Sindang Panon
Calon Gubernur Serap Aspirasi Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Nerogtog
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:24 WIB

Skandal di Tangerang: Dugaan Manipulasi Jabatan Bikin Heboh!

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:40 WIB

Skandal Seleksi Calon Sekda: Aktivis Desak Soma Atmaja Dicoret!

Kamis, 28 November 2024 - 17:37 WIB

Inuar Gumay.SH Ucapkan Selamat Kepada Maesyal-Intan Unggul Di Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tangerang.

Jumat, 22 November 2024 - 09:42 WIB

Kampanye Hitam Goyang Banten Jelang Pilkada, Elektabilitas Airin Rachmy Diany Tetap Kuat

Rabu, 20 November 2024 - 13:55 WIB

Turun ke Masyarakat, Pemuda Panongan Bangga Ke Sosok Cawabup Irvasnyah

Berita Terbaru