Kades Sukamantri Diduga Jarang Ngantor, JPK Desak Audit Dana Desa

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, TANGERANG | Minimnya kehadiran Kepala Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan tajam. Lembaga swadaya masyarakat Jaringan Pemberantasan Korupsi (JPK) DPW Banten menuding Pemerintah Desa Sukamantri tidak transparan dalam pengelolaan Dana Desa tahun anggaran 2023–2024.

JPK mengaku telah melayangkan surat resmi permohonan audiensi untuk membahas transparansi anggaran desa. Namun, surat tersebut hingga kini belum mendapat tanggapan dari pihak desa.

“Kami sudah kirim surat resmi, tapi tidak ada respons. Bahkan, berdasarkan informasi dari staf internal desa, surat itu tidak pernah sampai ke tangan Kades,” ungkap Ketua DPW JPK Banten, Muslik, S.Pd.

Dugaan ketidakhadiran Kepala Desa maupun Sekretaris Desa di kantor pun diperkuat oleh pernyataan salah satu staf desa.

“Suratnya bukan saya yang terima, Bang. Pak Kades juga jarang ke kantor, Pak Sekdes lebih sering di rumah,” ujarnya singkat.

Muslik menilai, kondisi ini mencerminkan lemahnya tanggung jawab dan rendahnya komitmen pemerintah desa terhadap prinsip akuntabilitas publik.

“Ketika pemimpin menutup diri dari komunikasi dan pengawasan publik, itu menciptakan ruang gelap bagi potensi penyimpangan. Dana Desa adalah uang rakyat, dan wajib diawasi secara ketat. Kami mendesak audit total, dan siap membawa masalah ini ke BPK serta lembaga penegak hukum jika diperlukan,” tegasnya, Rabu 26 Maret 2025.

Baca Juga :  LSM JPK Desak Dinas PU dan Satpol PP Bongkar Tiang Fiber Star di Legok

JPK menekankan pentingnya keterbukaan pemerintah desa dalam menjalankan fungsi pelayanan publik. Kehadiran dan komunikasi aktif aparatur desa, menurut Muslik, merupakan kunci membangun kepercayaan masyarakat serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. (Yadi)

Berita Terkait

Proyek Paping Blok Kantor Desa Sumur Bandung Diduga Asal Jadi
Operasi Ketupat Jaya 2025 di Bandara Soetta Berjalan Lancar dan Kondusif
Polsek Cisauk Tidak Profesional Terkait Laporan Dari Lembaga Perlindungan Konsumen.
LSM JPK Desak Dinas PU dan Satpol PP Bongkar Tiang Fiber Star di Legok
Etika Pejabat Dipertanyakan: Kasie Binwas Pakuhaji Diduga Intimidasi Wartawan
Pengecekan dan Pengawasan Minyakita di Kota Serang oleh Ditreskrimsus Polda Banten
Polda Banten dan Pemprov Banten Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi Ramadhan 2025
Polda Banten Gelar Apel Pengamanan Rapat Paripurna Gubernur Banten
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 01:06 WIB

Proyek Paping Blok Kantor Desa Sumur Bandung Diduga Asal Jadi

Rabu, 9 April 2025 - 16:39 WIB

Operasi Ketupat Jaya 2025 di Bandara Soetta Berjalan Lancar dan Kondusif

Kamis, 27 Maret 2025 - 02:23 WIB

Kades Sukamantri Diduga Jarang Ngantor, JPK Desak Audit Dana Desa

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:46 WIB

Polsek Cisauk Tidak Profesional Terkait Laporan Dari Lembaga Perlindungan Konsumen.

Senin, 17 Maret 2025 - 22:32 WIB

LSM JPK Desak Dinas PU dan Satpol PP Bongkar Tiang Fiber Star di Legok

Berita Terbaru

Pemerintahan

Proyek Paping Blok Kantor Desa Sumur Bandung Diduga Asal Jadi

Jumat, 25 Apr 2025 - 01:06 WIB

Politik

Tia Rahmania Menang Gugatan Pileg: Terima Kasih PN Jakpus

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:38 WIB