Ketum LPI Sebut Proyek di RSUD Malingping Tak Masuk Akal

Sabtu, 18 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Rumah Sakit Umum Daerah Malingping

Foto Rumah Sakit Umum Daerah Malingping

Lebak Banten, Info7.id | Ketua Umum (Ketum) Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Rohmat Hidayat, menyebut proyek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping tidak masuk akal lantaran setiap tahunya selalu ada penggandaan dan menelan anggaran yang cukup fantastis.

“Dalam satu tahun ini ada empat paket pengadaan termasuk lahan gedung parkir yang anggaranya mencapai miliaran rupiah,” kata Rohmat.

Ketua umum LPI itu juga mengatakan heran dengan tertera nya di LPSE pengadaan RSUD Malingping ada 4 paket yang nilainya fantastis, mulai dari 15 miliar 11 miliar dan 5 miliar untuk pembagunan kantin.

“Yang tertera di LPSE 15 miliar rupiah, yang tidak dipublikasikan seperti pembuatan kantin dan yang lainnya kan cukup besar,” ujarnya.

Nama paket yang muncul tertera di LPSE tersebut kata Rohmat hampir sama setiap tahunnya dengan anggaran nominal pagu yang berbeda.

Untuk itu menurutnya perlu di cek secara seksama apakah betul proyek tersebut ada dan sudah sesuai dengan kualitas yang ditentukan, jangan sampai proyek tersebut fiktif.

Baca Juga :  Kelurahan Bunder di Tengah Sorotan: Oknum Pembeking Nyatakan Tak Ada Audiensi Terkait Dugaan Penyimpangan

“Perlu di cek kebenaranya, saya rasa yang terpenting bukan kantin atau tempat parkir, tapi yang dibutuhkan kualitas dari pelayanan rumah sakit,” ucap Rohmat, Sabtu (18/11/2023).

Dengan adanya hal itu kata Rohmat, pihaknya menduga keras ada kepentingan yang melekat, tidak sepenuhnya lelang tersebut masuk kategori strategis yang dikawal kejaksaan. Untuk itu pihaknya akan segera bersurat kepada dinas kesehatan provinsi Banten untuk audensi.

“Saya menduga ada kecurangan dan ada dugaan nepotisme serta kuat sarat kepentingan di dalam pengadaan tersebut,” pungkasnya.

Penulis : iml

Editor : Yadi

Berita Terkait

Kades Ranca Iyuh Klarifikasi Ketidakhadiran dalam Audiensi dengan NGO JPK
Dugaan Pelanggaran Izin PT. Eka Mas Republik: LSM JPK Desak Tindakan Tegas, Ancam Laporkan ke Ombudsman
Kades Ranca Iyuh Kabur dari Audiensi! Dugaan Korupsi Anggaran Kian Menguat
Kejari Tangerang Geledah Kantor DPMPD, Bongkar Dugaan Korupsi APBDes
Taslim Wirawan Desak Pj Bupati Tangerang Copot Kadis DPMPD Terkait Dugaan Pencairan Dana Desa Ganda
Kabar Gembira bagi Warga Cikupa: Urus Administrasi Kependudukan Kini Lebih Mudah!
Menteri Desa Sebut LSM & Wartawan ‘Ganggu Desa’, JPK Banten Tuntut Audit Nasional
Pelayanan Pajak di Bapenda Tangerang Terganggu Akibat Jaringan Putus
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:39 WIB

Kades Ranca Iyuh Klarifikasi Ketidakhadiran dalam Audiensi dengan NGO JPK

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:37 WIB

Dugaan Pelanggaran Izin PT. Eka Mas Republik: LSM JPK Desak Tindakan Tegas, Ancam Laporkan ke Ombudsman

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:07 WIB

Kades Ranca Iyuh Kabur dari Audiensi! Dugaan Korupsi Anggaran Kian Menguat

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:22 WIB

Taslim Wirawan Desak Pj Bupati Tangerang Copot Kadis DPMPD Terkait Dugaan Pencairan Dana Desa Ganda

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:11 WIB

Kabar Gembira bagi Warga Cikupa: Urus Administrasi Kependudukan Kini Lebih Mudah!

Berita Terbaru