Kasus Mafia Tanah Jayasari Lebak Sudah Sampai SPDP, Ribuan Warga Siap Gelar Aksi Jilid II

Minggu, 27 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat banten siap melakukan aksi

Masyarakat banten siap melakukan aksi

Banten, Info7.id | Ribuan warga Lebak dari berbagai lapisan masyarakat kembali akan berkumpul didepan Gedung Menkopolhukam Jakarta. Warga yang tergabung dalam Masyarakat Banten Bersatu (MBB) akan melakukan aksi unjuk rasa jilid II pada 1 September 2023.

Aksi yang diklaim akan lebih besar dari sebelumnya ini bertujuan melawan praktik-praktik mafia tanah yang semakin merajalela di Kabupaten Lebak.

Aksi ini dipicu oleh serangkaian dugaan kasus penyerobotan tanah rakyat Desa Jayasari Kecamatan Cimarga yang tanah miliknya dan tanah Negara di Desa Cilograng diduga dirampas oleh Mantan Penguasa Lebak yang telah mencuat ke permukaan dalam beberapa bulan terakhir.

Dari informasi yang dihimpun, beberapa narasumber dari kelompok aktivis hak asasi manusia dan aktivis lingkungan Lebak akan turun ke jalan dan berorasi di mobil komando.

Mereka menyoroti permasalahan terkait dugaan perampasan tanah warga Desa Jayasari Kecamatan Cimarga dan Tanah Negara di Desa Cilograng Kabupaten Lebak oleh salah seorang mantan Bupati Lebak.

Salah satu narasumber, Rizwan Comrade, seorang aktivis Lebak, mengatakan, Mafia tanah telah merampas hak-hak masyarakat dan keadilan warga Lebak.

“Kita harus berdiri bersama melawan ketidakadilan ini agar tanah warga Jayasari dan Desa Cilograng bisa kembali menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan.”ungkapnya, Sabtu (26/8/2023)

Baca Juga :  PT Suda Miskin Support Open Turnamen Sepakbola Acara HUT Pemuda dan Seren Taun Cipendeuy II

Rizwan menyampaikan, “Kita terus bersuara demi keadilan rakyat Jayasari Kecamatan Cimarga yang tanah miliknya dirampas oleh Mantan Penguasa Lebak. Dan demi Keadilan Rakyat di Desa Cilograng yang telah menyerobot tanah Negara garapan masyarakat (Eks HGU).”tegasnya

Sementara itu, Kuasa Hukum dari warga Desa Jayasari H. Rudi dari Chakrabhinus menerangkan bahwa perkembangan pelaporan di kepolisian sudah tahapan Penyidikan.

“Saya sudah mendapatkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Kepolisian Republik Indonesia Daerah Banten (Polda Bante). Doakan semuanya agar semua para mafia segera ditangkap” ujarnya, Minggu (27/08/2023).

Penulis : Bule/pahmi

Berita Terkait

Warga Diamankan Setelah Gagal Lakukan Aksi Penipuan ATM di Cisoka
Kisruh Perampasan Unit dan Pengeroyokan, ACC Finance Berikan Hak Jawab
Pengedar Sabu di Sarudik, Diamankan Sat Narkoba Polres Tapteng
Pemanggilan Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Provinsi Banten
Jeritan Hati Lydia Oktavia: Misteri Tak Terjawab dalam Kasus Antonius “Siapa yang Mengunggah Barang Bukti Xaxino?”
Artis Vega Jelly Gugat Cerai Usai Alami Kekerasan Rumah Tangga
Penahanan Tersangka Terkait Kasus Korupsi Proyek Peningkatan Jalan di Kabupaten Bandung Barat
Keadilan yang Tertunda, Kesehatan Terancam: Potret Buram Kasus Antonius Anak Lukminto
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:39 WIB

Warga Diamankan Setelah Gagal Lakukan Aksi Penipuan ATM di Cisoka

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:39 WIB

Kisruh Perampasan Unit dan Pengeroyokan, ACC Finance Berikan Hak Jawab

Jumat, 22 November 2024 - 05:53 WIB

Pengedar Sabu di Sarudik, Diamankan Sat Narkoba Polres Tapteng

Rabu, 20 November 2024 - 19:44 WIB

Pemanggilan Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Provinsi Banten

Selasa, 19 November 2024 - 21:55 WIB

Jeritan Hati Lydia Oktavia: Misteri Tak Terjawab dalam Kasus Antonius “Siapa yang Mengunggah Barang Bukti Xaxino?”

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Warga Diamankan Setelah Gagal Lakukan Aksi Penipuan ATM di Cisoka

Selasa, 10 Des 2024 - 23:39 WIB