Diduga Gudang Mewah Tertutup Rapat Dijadikan Tempat Pengolahan Limbah Oli

Sabtu, 8 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tangerang, Info7.id | Sebuah bangunan mewah yang terletak di Desa Munjul Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten itu patut dicurigai lantaran tertutup rapat dengan gerbang berlapis.

Padahal bangunan baru yang terletak di daerah pedalaman itu terlihat begitu megah, corak warna cream yang menghiasi dinding gedung pun terlihat elegan dan terkesan mewah.

Kombinasi warna pagar yang mengelilingi gudang begitu menakjubkan. Namun kemewahan bangunan gudang tersebut justru mengundang pertanyaan dan rasa penasaran terkait aktivitas didalamnya yang mencurigakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan adanya rasa penasaran itulah Awak Media mencoba menggali informasi kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat terkait kegiatan didalam gudang mewah tersebut.

Saat di konfirmasi, RT setempat mengatakan bahwa gudang itu merupakan bangunan baru di wilayahnya.

“Gudang itu baru bang, terkait bergerak di bidang apa, saya tidak tau persis, tapi kalau ga salah itu tempat pengoplosan oli,” Ujar RT setempat yang enggan di sebutkan namanya.

Baca Juga :  Kapolsek Teluknaga Sebut Tahanan Meninggal Dunia Karena Bunuh Diri

Untuk mencari informasi lebih lanjut, Awak Media mencoba mendatangi lokasi gudang yang di maksud.

Namun sangat di sayangkan, sesampainya dilokasi, Evi yang mengaku dirinya sebagai keamanan tidak memperkenankan Awak Media masuk ke area gudang.

“Maaf bapak dari mana ya, saya di sini sebagai keamanan, jadi tidak bisa buka gerbang gudang sembarangan tanpa izin atasan, kalau saya asal buka bisa di pecat,” Kata Evi saat dikonfirmasi. Kamis, 6/7/2023.

Evi juga menjelaskan bahwa dirinya hanya seorang pekerja yang tak mampu berbuat banyak lantaran tidak memiliki kewenangan.

“Pesan bapak Kris, siapapun yang datang ke gudang ini harus lapor terlebih dahulu kepadanya selaku penanggung jawab. Sedangkan pak Kris hari ini tidak ada di gudang,” Jelasnya.

Baca Juga :  Pabrik Pembakaran Aluminium Beroperasi Bebas, Aparat Penegak Hukum Terkesan Tutup Mata

“Yang saya tahu tempat ini pengolahan oli bekas doang, kalu dibuat jadi bahan apa saya ga ngerti, kalau mau lebih jelas langsung kepada bapak Kris,” Ucapnya.

Sementara itu, Wawan, selaku Kepala Desa (Kades) Munjul saat dikonfirmasi membenarkan adanya gedung mewah yang bergerak di bidang pengolahan oli berada di wilayahnya.

Saat baru dibangun gedung, dulu memang pernah ada yang datang, tapi sampai sekarang belum ada datang kembali ke kantor Desa.

Menurut keterangan kades, pihaknya sudah pernah menegur pihak perusahaan terkait aktivitas dan perizinan. Namun sampai saat ini dari pihak perusahaan belum ada jawaban.

“Kita sudah melakukan upaya komunikasi kepada pemilik perusahaan yang berinisial WK untuk duduk bareng, namun beliau selalu berdalih sedang di luar kota,” Pungkasnya.

(IML)

Berita Terkait

Kuasa hukum AH dan M, tersangka kasus dugaan korupsi retribusi pelelangan ikan Angkat Bicara
Ratusan Warga Pantura Geruduk Kantor Pemda Kabupaten Tangerang, Pertanyakan Rekomendasi PKKPR
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang: Soma Atmaja Terseret Kasus Izin PKKPR Kontroversial, Aktivis dan LSM Bereaksi Keras!
Polemik PKKPR di Tangerang: Masyarakat Tuntut Transparansi dan Keadilan!
Kejaksaan Tinggi Banten Naikkan Status ke Penyidikan Terkait Dugaan Korupsi Pekerjaan Jasa Layanan Pengangkutan dan Pengolahan Sampah di DLHK Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2024
Skandal Korupsi Mencengangkan: ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Digelandang!
Dengan Semangat Inovasi, Kecamatan Kelapa Dua Gelar Musrembang untuk Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
HGB DI ATAS LAUT: Modus Manipulasi Administratif, Kolusi Pejabat, dan Peran Jaringan Mafia Tanah
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:05 WIB

Kuasa hukum AH dan M, tersangka kasus dugaan korupsi retribusi pelelangan ikan Angkat Bicara

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:28 WIB

Ratusan Warga Pantura Geruduk Kantor Pemda Kabupaten Tangerang, Pertanyakan Rekomendasi PKKPR

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:01 WIB

Polemik PKKPR di Tangerang: Masyarakat Tuntut Transparansi dan Keadilan!

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:46 WIB

Kejaksaan Tinggi Banten Naikkan Status ke Penyidikan Terkait Dugaan Korupsi Pekerjaan Jasa Layanan Pengangkutan dan Pengolahan Sampah di DLHK Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2024

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:48 WIB

Skandal Korupsi Mencengangkan: ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Digelandang!

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

14 Tersangka Peredaran Uang Palsu Di Tangkap Ditreskrimum Polda Banten

Kamis, 6 Feb 2025 - 18:21 WIB