INFO7.ID, TANGERANG | Proyek betonisasi jalan di Desa Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, disorot tajam publik. Proyek senilai Rp109.366.000 itu diduga dikerjakan asal-asalan, memicu kekhawatiran tentang penyalahgunaan anggaran dan lemahnya pengawasan teknis.
Pantauan langsung tim INFO7.ID di lokasi menemukan indikasi kuat pengurangan volume material. Ketebalan beton yang terlihat di lapangan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang tertera dalam papan proyek. Selisih tersebut memunculkan dugaan manipulasi untuk meraup keuntungan pribadi, yang berdampak pada turunnya kualitas infrastruktur.
Proyek ini juga dinilai bermasalah dalam proses pelaksanaannya. Pekerjaan dilakukan secara manual tanpa pengujian teknis memadai, seperti leveling dan uji mutu beton. Pengadukan semen dan pasir pun dilakukan tanpa takaran presisi, yang dapat mengurangi daya tahan jalan dan membahayakan keselamatan pengguna di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh, ketidaksesuaian antara spesifikasi dan pelaksanaan memunculkan pertanyaan besar terkait transparansi penggunaan dana publik. Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Cibetok belum memberikan klarifikasi resmi atas dugaan penyimpangan tersebut.
Desakan publik agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Kabupaten Tangerang turun tangan semakin menguat. Audit menyeluruh dinilai penting untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai aturan dan dana publik digunakan secara bertanggung jawab.
Jika terbukti terjadi pelanggaran, langkah hukum perlu segera ditempuh guna menjaga integritas pembangunan desa dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran pemerintah daerah.
Penulis : Mul






