INFO7.ID, TANGERANG | Isu dugaan penyimpangan yang melibatkan lurah Kelurahan Bunder kembali mencuat, kali ini berfokus pada proyek peningkatan jalan aspal hotmix. Terdapat tudingan bahwa sebagian bahan material yang digunakan dalam proyek tersebut dialokasikan untuk memperbaiki halaman rumah pribadi lurah.
Dalam konteks ini, seorang oknum yang diduga sebagai pembeking lurah Bunder membuat pernyataan yang mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa tidak akan ada audiensi lebih lanjut mengenai kasus dugaan penyimpangan tersebut, dengan alasan bahwa berita mengenai isu ini sudah cukup tersebar di publik.
“Tidak ada audiensi, berita sudah banyak beredar. Untuk apa audiensi? Kami sudah berusaha untuk bertemu, tetapi itu tidak berhasil. Jadi, tidak ada hal yang perlu dibicarakan lagi. Jika ada temuan lain, silakan laporkan ke inspektorat,” ungkap oknum tersebut melalui pesan WhatsApp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan tersebut jelas memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya, apakah pernyataan ini merupakan instruksi dari lurah Bunder ataukah sekadar upaya oknum tersebut untuk mencari perhatian publik.
Apapun motivasinya, pernyataan tersebut menunjukkan kurangnya kepemimpinan yang bijak. Seharusnya, seorang pemimpin atau akademisi dapat menangani masalah dengan lebih hati-hati dan mengedepankan fakta serta realitas di lapangan, bukan sekadar menunjukkan keberpihakan kepada golongan atau individu tertentu.
Dengan situasi yang berkembang, masyarakat kini menantikan tanggapan resmi dari pihak kelurahan dan penjelasan lebih lanjut mengenai isu ini.
Penulis : Mul