Kelurahan Bunder di Tengah Sorotan: Oknum Pembeking Nyatakan Tak Ada Audiensi Terkait Dugaan Penyimpangan

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi, Kelurahan Bunder dipengaruhi kekuatan tertentu (bekingan). Sumber gambar Google.

Gambar ilustrasi, Kelurahan Bunder dipengaruhi kekuatan tertentu (bekingan). Sumber gambar Google.

INFO7.ID, TANGERANG | Isu dugaan penyimpangan yang melibatkan lurah Kelurahan Bunder kembali mencuat, kali ini berfokus pada proyek peningkatan jalan aspal hotmix. Terdapat tudingan bahwa sebagian bahan material yang digunakan dalam proyek tersebut dialokasikan untuk memperbaiki halaman rumah pribadi lurah.

Dalam konteks ini, seorang oknum yang diduga sebagai pembeking lurah Bunder membuat pernyataan yang mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa tidak akan ada audiensi lebih lanjut mengenai kasus dugaan penyimpangan tersebut, dengan alasan bahwa berita mengenai isu ini sudah cukup tersebar di publik.

Baca Juga :  LSM JPK Layangkan Surat Audiensi ke Camat Cikupa Terkait Dugaan Penyimpangan di Kelurahan Bunder

“Tidak ada audiensi, berita sudah banyak beredar. Untuk apa audiensi? Kami sudah berusaha untuk bertemu, tetapi itu tidak berhasil. Jadi, tidak ada hal yang perlu dibicarakan lagi. Jika ada temuan lain, silakan laporkan ke inspektorat,” ungkap oknum tersebut melalui pesan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut jelas memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya, apakah pernyataan ini merupakan instruksi dari lurah Bunder ataukah sekadar upaya oknum tersebut untuk mencari perhatian publik.

Baca Juga :  Kades Ranca Iyuh Kabur dari Audiensi! Dugaan Korupsi Anggaran Kian Menguat

Apapun motivasinya, pernyataan tersebut menunjukkan kurangnya kepemimpinan yang bijak. Seharusnya, seorang pemimpin atau akademisi dapat menangani masalah dengan lebih hati-hati dan mengedepankan fakta serta realitas di lapangan, bukan sekadar menunjukkan keberpihakan kepada golongan atau individu tertentu.

Dengan situasi yang berkembang, masyarakat kini menantikan tanggapan resmi dari pihak kelurahan dan penjelasan lebih lanjut mengenai isu ini.

Penulis : Mul

Berita Terkait

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis
Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cikembar, Ribuan Siswa Antusias Sambut Kehadiran Menu Sehat
Berita ini 130 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:12 WIB

LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:43 WIB

‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎

Selasa, 30 September 2025 - 14:02 WIB

Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB