Proyek Peningkatan Jalan Aspal di Kelurahan Bunder Disorot Publik

Selasa, 15 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, TANGERANG | Proyek perbaikan jalan di Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan masyarakat setelah diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Terdapat laporan bahwa sebagian material hotmix proyek tersebut dibawa ke rumah Lurah Bunder.

Pekerjaan proyek ini dinilai tidak optimal, dengan ketebalan aspal yang diduga lebih tipis dari standar yang tertera dalam RAB. Berdasarkan papan informasi yang terpasang di lokasi, proyek ini dikerjakan oleh CV Matahari Terbit Pagi dengan anggaran yang bersumber dari APBD 2024.

Saat dimintai konfirmasi, Lurah Bunder mengakui bahwa sebagian material hotmix dibawa ke rumahnya. Ia beralasan bahwa material tersebut sayang jika dibiarkan terbuang. “Daripada terbuang percuma, saya pikir lebih baik dimanfaatkan,” jelasnya.

Namun, pernyataan ini tidak menghentikan spekulasi publik. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai CV yang mengerjakan proyek tersebut, Lurah Bunder menyebutkan bahwa kontraktor yang menangani proyek hotmix itu memiliki hubungan dengan aparat kepolisian. “CV itu milik adik saya anggota Polda. Ini bukan pengalihan material, tetapi sisa yang tersisa,” ujar Lurah Bunder, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga :  LSM JPK Desak Dinas PU dan Satpol PP Bongkar Tiang Fiber Star di Legok

Isu ini memunculkan kekhawatiran di kalangan warga terkait transparansi dan penggunaan material proyek. Seharusnya, material tersebut difokuskan untuk perbaikan jalan umum, bukan digunakan untuk kepentingan pribadi, seperti halaman rumah lurah.

Tindakan tersebut dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin yang seharusnya mengutamakan kepentingan masyarakat. Hal ini tentunya bertentangan dengan undang-undang pemerintahan desa.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait mengenai kasus ini.

Penulis : Mul

Berita Terkait

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis
Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cikembar, Ribuan Siswa Antusias Sambut Kehadiran Menu Sehat
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:12 WIB

LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:43 WIB

‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎

Selasa, 30 September 2025 - 14:02 WIB

Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB