INFO7.ID, TANGERANG | Proyek Pembangunan saluran air atau yang sering disebut drainase milik PT Paramount yang terletak di Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang Banten mendapat protes warga sekitar. Senin 02/09/2024.
Pembangunan saluran air yang menghubungkan beberapa wilayah rukun tetangga tersebut mendapat protes dari warga lantaran pihak pengembang PT Paramount Petals terkesan tidak mengedepankan dampak lingkungan sekitar.
Menurut keterangan Sutrisno selaku Jaro setempat, semenjak adanya pembangunan dari pengembang PT Paramount Petals tersebut permukiman warga mulai mengalami kebanjiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah berapa tahun terakhir rumah warga kebanjiran dampak dari pembangunan ini,” kata Sutrisno.
Sementara OZY Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat menjelaskan bahwa saluran air dari PT Paramount Petals diduga tidak memiliki jalur khusus, sehingga air yang mengalir langsung ke jalur permukiman warga.
“Seharusnya pihak pengembang sebelum melakukan pembangunan harus memikirkan terlebih dahulu dampak lingkungannya, jangan mentang-mentang kita rakyat kecil seenaknya saja,” ucap OZY dengan nada kesal.
Disisi lain, saat dikonfirmasi terkait protes warga tersebut, pihak pekerja berinisial DK terkesan menutup-nutupi, dirinya mengaku tidak tahu apa-apa karena hanya pekerja.
“Ini bukan ranah saya, saya hanya pekerja, silahkan bapak tanya langsung ke pengawas yang bernama Tatang,” ujarnya sambari terbata-bata.
Menanggapi terkait gejolaknya protes warga tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang pun turut angkat bicara. Menurutnya, pihak pengembang PT Paramount Petals memang perlu turun ke lapangan untuk melihat situasi yang terjadi agar tidak meluas.
“Saya berharap pihak pengembang sesegera mungkin menyelesaikan persoalan ini,” kata H.M Sobri SH Anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak pengembang PT Paramount Petals belum dapat dikonfirmasi.
Penulis : Mul