Harga Beras Terus Melambung Tinggi, Komisi B DPRD DKI Panggil Dinas dan BUMD Pangan

Rabu, 6 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pedangang beras di pasar induk Cipinang.

Salah satu pedangang beras di pasar induk Cipinang.

Jakarta, Info7.id | Guna merespon melonjaknya harga beras di Jakarta yang banyak dikeluhkan masyarakat, Komisi B DPRD DKI hari ini memanggil dinas dan BUMD pangan.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta WA Ode Herlina mengatakan pemanggilan itu juga dilakukan untuk memberikan kepastian masyarakat terkait ketersediaan pangan di Jakarta.

“Kami akan panggil pihak terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian, Perumda Pasar Jaya, PT Tjiptaning Food Station, Perumda Dharma Jaya soal harga pangan yang banyak dikeluhkan masyarakat,” kata Wa Ode Herlina kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wa Ode menuturkan, Komisi B DPRD DKI Jakarta menjadwalkan pemanggilan dinas dan BUMD terkait pengelolaan pangan dalam rapat kerja, Rabu (6/3) pukul 09.00 WIB. Selain soal tingginya harga beras, pemanggilan itu juga dilakukan di tengah semakin merebaknya keluhan masyarakat terkait harga bahan pangan lainnya seperti cabai, dan tomat yang semakin mahal di pasaran.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem Ancam Kota Tangerang, BPBD Imbau Tingkatkan Kewaspadaan

“Membahas persiapan ketahanan pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” demikian dikutip dari salinan undangan rapat Komisi B DPRD DKI.

Kalangan anggota dewan di Kebon Sirih itu menilai Pemprov DKI Jakarta harus segera mewujudkan stabilitas harga pangan.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengimbau Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh pasar untuk mengecek stok dan harga bahan pokok.

Pasalnya, salah satu kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga yakni telur yang mencapai Rp 31 ribu per kilogram.

Baca Juga :  PJ Bupati Andy Ony Minta ASN Netral Dan Sukseskan Pemilu

“Untuk menstabilkan harga, dinas-dinas dan BUMD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Dharma Jaya serta Food Station harus sidak,” ujar Suhud.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pada kegiatan sembako murah pihaknya menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyediakan 2.000 paket sembako bagi warga. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara panik (panic buying) karena ketersediaan pangan terjamin.

“Tersedia paket sembako dengan harga Rp100.000 yang berisi beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir kilogram dan tepung terigu satu kilogram,” ujarnya.

Penulis : Red

Berita Terkait

Satpol PP Ancam Jurnalis, Forwat Geruduk Tangsel
Audiensi Molor Tanpa Penjelasan, Camat Cikupa Dinilai Abai Etika Publik
Diduga Kurangi Volume, Proyek Hotmix di Cikupa Diminta Diperbaiki
Proyek Hotmix Cikupa Cacat Teknis, CV Reva Dipertanyakan
Betonisasi Puskesmas Binong Diduga Tak Sesuai
Anggaran Miliaran Rupiah, Proyek Betonisasi Jalan Prabu Kian Santang Diduga Kangkangi Spesifikasi, Penjaga Parkir Tak Diberi Upah
Proyek Drainase Jalan Kutabaru Diduga Asal Jadi, Abaikan K3 dan Teknis
May Day 2025, 10 Ribu Buruh Padati Pemkab Tangerang
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:42 WIB

Satpol PP Ancam Jurnalis, Forwat Geruduk Tangsel

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:05 WIB

Audiensi Molor Tanpa Penjelasan, Camat Cikupa Dinilai Abai Etika Publik

Senin, 5 Mei 2025 - 17:22 WIB

Diduga Kurangi Volume, Proyek Hotmix di Cikupa Diminta Diperbaiki

Senin, 5 Mei 2025 - 02:47 WIB

Proyek Hotmix Cikupa Cacat Teknis, CV Reva Dipertanyakan

Minggu, 4 Mei 2025 - 06:34 WIB

Betonisasi Puskesmas Binong Diduga Tak Sesuai

Berita Terbaru

Pemerintahan

Satpol PP Ancam Jurnalis, Forwat Geruduk Tangsel

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:42 WIB