Proyek U-Ditch di Desa Dukuh Cikupa Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai RAB

Jumat, 22 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek saluran air di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, kabupaten Tangerang Banten dikerjakan tidak sesuai RAB.

Proyek saluran air di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, kabupaten Tangerang Banten dikerjakan tidak sesuai RAB.

Kabupaten Tangerang, Info7.id | Proyek saluran air atau yang sering di sebut U-Ditch di Desa Dukuh RT 02, RW 02, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang Banten diduga dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Jumat (22/12/2023).

Dari hasil pantauan awak media di lokasi proyek, teknis pemasangan U-Ditch diduga tidak menggunakan ampar pasir atau mortar terlebih dahulu dan dipasang dalam kondisi berair tanpa ada penyedotan. Sedangkan ampar pasir itu sendiri berfungsi untuk memperkuat U-Ditch agar rapi dan tidak bergelombang.

Tak hanya itu, di lokasi proyek juga tidak ditemukan papan informasi atau pagu anggaran, terkesan tidak bertuan. diduga hal itu sengaja dilakukan pihak pelaksana untuk mengelabui publik untuk melancarkan aksinya.

Sedangkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sudah diatur dalam undang-undang nomor 14 tahun 2008 dan peraturan presiden nomor 70 tahun 2012, tentang perubahan ke 2 atas Perpres nomor 54 tahun 2010 Menjelaskan pengadaan barang atau jasa pemerintah wajib menggunakan papan informasi proyek.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Kabel Optik Jaringan Internet Semrawut di Kelurahan Cirendang Kabupaten Kuningan

Terlihat para pekerja pun tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) terkesan mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Saat dikonfirmasi, salah satu pekerja yang mengaku dirinya bernama Ableh mengatakan bahwa pihak pelaksana maupun pengawas tidak pernah datang dan mengawasi proyek tersebut.

“Pelaksana dan pengawas tidak mengawasi,” Ujarnya.

Sementara, pihak pelaksana saat dikonfirmasi awak media perihal proyek tersebut lebih memilih diam dan tidak merespon, bungkam seribu bahasa.

Sampai berita ini diterbitkan instansi terkait belum dapat dikonfirmasi.

Penulis : Red

Berita Terkait

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis
Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cikembar, Ribuan Siswa Antusias Sambut Kehadiran Menu Sehat
Berita ini 120 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:12 WIB

LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:43 WIB

‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎

Selasa, 30 September 2025 - 14:02 WIB

Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB