Galian PDAM di Jalan Raya Legok-Karawaci Diduga Tidak Sesuai SOP

Rabu, 14 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tangerang, Info7.id | Proyek galian pipa PDAM yang berada di Jalan Raya Legok Karawaci, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang Banten tepatnya di depan gudang Doson diduga dikerjakan tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan melanggar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Selasa, 13/6/2023.

Dari pantauan Awak Media pengerjaanya tidak memperhatikan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin). Sehingga hal itu dapat mengganggu ketertiban umum.

Selain menimbulkan kemacetan, dampak lainya yaitu ketika turun hujan. Jalanan akan licin, sehingga dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan yang melintas.

Hal itu dikeluhkan seorang pengendara roda dua yang melintas berinisial M (34).

M menyebut pekerjaan itu sering memicu kemacetan, selain itu tanah dari galian membuat jalanan menjadi licin.

“Sering terjadi kemacetan cukup panjang, tidak adanya yang mengatur jalan pun jadi kendala, apalagi kalau hujan, jalannya licin, saya takut tergelincir,” ungkapnya.

Toni, pengawas dari vendor galian PDAM saat dikonfirmasi ia menjelaskan, bahwa mengenai kedalaman galian menurutnya sudah sesuai standar, yaitu 180 cm.

Sedangkan mengenai Alat Pelindung Diri (APD) kata Toni, itu sudah difasilitasi oleh perusahaan, akan tetapi apabila didapati adanya pekerja yang tidak mengenakan APD, itu diluar kendalinya.

Baca Juga :  Truk Fuso Tabrak Tiang Listrik & Waroeng Padang di Cikupa

“Sudah dikasih kok APD nya, ya kalau mereka enggak makai, mungkin lagi dilepas saja kali,” paparnya.

Namun, dari hasil pengamatan Awak Media di lokasi, banyak para pekerja galian PDAM yang tidak mengenakan APD dan mengabaikan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).

Hal ini terbilang sangat fatal, karena jika terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, akankah pihaknya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Sedangkan terjadinya kecelakaan kerja, faktor utamanya itu disebabkan oleh lemahnya pengawasan dari pelaksana pekerjaan.

Sampai berita ini diterbitkan pihak terkait belum dikonfirmasi.

(Juntak)

Berita Terkait

Pelayanan Pajak di Bapenda Tangerang Terganggu Akibat Jaringan Putus
Proyek Pembangunan Turap TPS DLHK di Cisauk Diduga Bermasalah, Publik Minta Transparansi
KPK dan Polri Bersinergi Tingkatkan Upaya Pemberantasan Korupsi
Diduga Ada Penyimpangan, JPK Desak Audit Independen Anggaran Kecamatan Jambe
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Imbau Masyarakat Jaga Keamanan di Malam Tahun Baru 2025
Doa Bersama dan Dzikir Warnai Pergantian Tahun Baru di Kecamatan Cimanuk
Kemenag dan BWI Kabupaten Tangerang Resmi Luncurkan Program Wakaf Uang pada HAB ke-79
Dugaan Pelanggaran Izin Tiang FO MyRepublic di Panongan, NGO JPK Desak Dinas PU Tangerang Bertindak Tegas
Berita ini 180 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:46 WIB

Pelayanan Pajak di Bapenda Tangerang Terganggu Akibat Jaringan Putus

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:44 WIB

Proyek Pembangunan Turap TPS DLHK di Cisauk Diduga Bermasalah, Publik Minta Transparansi

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:22 WIB

KPK dan Polri Bersinergi Tingkatkan Upaya Pemberantasan Korupsi

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:13 WIB

Diduga Ada Penyimpangan, JPK Desak Audit Independen Anggaran Kecamatan Jambe

Selasa, 31 Desember 2024 - 23:44 WIB

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Imbau Masyarakat Jaga Keamanan di Malam Tahun Baru 2025

Berita Terbaru