Kabupaten Tangerang, Info7.id | Pengerjaan Proyek Betonisasi Pemeliharaan Jalan di Kampung Kabasiran RT 01, RW 06, Desa Karangtengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangeran, kini dikeluhkan warga setempat, lantaran diduga dikerjakan asal-asalan tak sesuai spesifikasi dan kualitas. Sabtu, 8/4/2023.
Warga setempat itupun sangat menyayangkan Diduga Proyek Pemeliharaan Jalan Kampung Kabasiran Desa Karang Tengah diduga tidak Sesuai RAB
“Parah inimah kerjaannya, masa bolong-bolong begini,” Ujar warga setempat yang enggan disebutkan namanya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan warga itupun meminta kepada instansi terkait untuk tidak membayar kontraktor jika betonisasi jalan tidak segera di perbaiki.
“Kalau belum di perbaiki mending jagan di bayar pengerjaan begini mah,” Ucap warga tersebut.
Dari hasil penelusuran Awak Media di lokasi, memang terlihat jelas Betonisasi tersebut berlubang dan tidak berkualitas, terindikasi tak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Seharusnya proyek yang dibiayai oleh pemerintah itu bisa dikerjakan lebih Profesional dan lebih mengedepankan kualitas, bukan malah ingin meraup keuntungan lebih banyak.
Jika mengurangi volume atau kualitas seperti itu, tentu yang dirugikan bukan saja negara, tapi dampaknya kepada masyarakat yang nantinya menerima manfaat dari jalan tersebut.
Darai informasi yang di himpun, proyek tersebut diduga dikerjakan oleh CV.Gautama Bahagawata Raharja, dengan nilai kegiatan Rp 99.750.000,00 (Sembilan Puluh Sembilan Juta, Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
Nomor kontrak 600/11/SPK-Kec. Pgd/2023.
Sumber Dana APBD 2023.
Sementara Camat Pagedangan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp belum membrikan jawaban.dengan proyek Betonisasi Pemeliharaan Jalan Kampung Kabasiran yang terkesan asal jadi tanpa memikirkan kualitas.
“Parah inimah kerjaannya, masa bolong-bolong begini,” Ujar warga setempat yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Bahkan warga itupun meminta kepada instansi terkait untuk tidak membayar kontraktor jika betonisasi jalan tidak segera di perbaiki.
“Kalau belum di perbaiki mending jagan di bayar pengerjaan begini mah,” Ucap warga tersebut.
Dari hasil penelusuran Awak Media di lokasi, memang terlihat jelas Betonisasi tersebut berlubang dan tidak berkualitas, terindikasi tak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Seharusnya proyek yang dibiayai oleh pemerintah itu bisa dikerjakan lebih Profesional dan lebih mengedepankan kualitas, bukan malah ingin meraup keuntungan lebih banyak.
Jika mengurangi volume atau kualitas seperti itu, tentu yang dirugikan bukan saja negara, tapi dampaknya kepada masyarakat yang nantinya menerima manfaat dari jalan tersebut.
Darai informasi yang di himpun, proyek tersebut diduga dikerjakan oleh CV.Gautama Bahagawata Raharja, dengan nilai kegiatan Rp 99.750.000,00 (Sembilan Puluh Sembilan Juta, Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
Nomor kontrak 600/11/SPK-Kec. Pgd/2023.
Sumber Dana APBD 2023.
Sementara Camat Pagedangan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp belum membrikan jawaban.
Sumber : Penajournalis.com
(Red)