Tangerang Selatan, Info7.id | Muhammad Rizal Anggota DPR Republik Indonesia bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten menggelar sosialisasi kesehatan kepada masyarakat Setu Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada, Kamis, (1/3/2023).
Sosialisasi itu digelar di gedung Institut teknologi indonesia (ITI). dan di hadiri langsung sebagai narasumber Plt Kepala Balai Besar POM di Serang, bapak Faizal Mustofa Kamil bersama Ibu Ratih dan jajaran Pusdatin BPOM.
Dewan Rizal menuturkan bahwa masyarakat harus pintar dalam membeli dan menggunakan obat-obatan. Bila sedang sakit lebih baik berkonsultasi ke dokter, ke puskesmas atau ke rumah sakit. Jangan membeli obat sembarangan di khawatirkan mendapat obat palsu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, obat itu kalau penggunaannya tepat bisa menyembuhkan, tapi jika tidak bisa akan menjadi racun,” kata Dewan Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya.
Untuk itu, Dewan Rizal Anggota Komisi IX DPR RI mengajak BPOM berperan aktif mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan lebih terkait obat-obatan. Sebab, kata dia, lebih baik mencegah penyakit dari pada mengobati.
“Maka itu saya mengajak BPOM untuk mengedukasi masyarakat agar mendapat bekal pengetahuan yang lebih terkait penggunaan obat, dan makanan,” ucapnya
Dewan Rizal menjelaskan bahwa masyarakat sebelum membeli produk obat, kosmetik dan makanan masyarakat harus ingat cek KLIK cek kemasan, Cek Label, Cek Izin edar dan Cek Kedaluarsa. Hal itu untuk mengetahui Legalitas produknya.
“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan masyarakat pun bisa menerapkan dalam kehidupannya, sehingga masyarakat kita pun semua selalu dalam keadaan sehat,” ungkapnya
Sekitar 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat di kecamatan serpong antusias menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut, seperti dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader puskesmas, kader posyandu, kader PKK, ibu-ibu pengajian, RT/RW, mahasiswa, dan pemudi-pemudi.
(Red)
