Jakarta, Info7.id | Kemandirian produksi obat dan vaksin dalam negeri dibuktikan dengan lahirnya vaksin dengan platform teknologi berbasis messenger RNA (mRNA) di Tanah Air. Produk ini merupakan buah dari pengembangan industri berbasis bioteknologi di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kepala Badan POM Penny K Lukito, mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia, pada Jumat (7/10) di Jakarta.
Menkes menyatakan tren dunia dalam 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa obat-obatan yang terjual di pasaran berbasis biologi. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendorong pengembangan obat-obatan tidak hanya berbasis kimia, tetapi juga biologi. Apapagi mengingat indonesia yang dikaruniai biodiversitas dan keanekaragaman hayati genomik yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satunya ditandai dengan diluncurkannya pusat research bioteknologi kesehatan yang diberi bernama BGSi.
Itu sebabnya Kemenkes menginisiasi transformasi kesehatan dengan 6 pilar yang salah satunya pilar bioteknologi. Dukungan dalam memproduksi obat biologis ini merupakan salah satu upaya Kemenkes dalam mewujudkan transformasi kesehatan.
“Mudah-mudahan ke depannya Indonesia memimpin bioteknologi ini dan kita akan menjadi negara maju,” ucap Menkes.
Produk yang diproduksi PT Etana Biotechnologies Indonesia adalah vaksin AWcorna. Vaksin COVID-19 itu berbasis mRNA (messenger RNA), yakni vaksin dengan teknologi terbaru hasil pengembangan bioteknologi.
Presiden RI Joko Widodo menyambut baik PT Etana Biotechnologies Indonesia dalam memproduksi vaksin COVID-19 berbasis mRNA. Ini merupakan vaksin mRNA halal pertama di dunia sekaligus yang pertama di produksi di asia tenggara.
“Kita tidak mau lagi ada pandemi tapi kalau di dalam negeri siap industrinya paling tidak kita menjadi lebih tenang. Mudah-mudahan ini bisa berkembang tidak hanya di biofarmasi, tapi juga bioteknologi ini bisa masuk ke hewan dan tanaman sehingga bisa memiliki kemandirian dan kita bisa betul-betul berdikari,” ungkap Presiden Jokowi.
Direktur Utama PT Etana Biotechnologies Indonesia Nathan Tirtana mengatakan PT Etana telah berhasil memproduksi vaksin COVID-19 dengan platform mRNA. Peresmian pabrik ini merupakan komitmen PT Etana dalam memproduksi obat biologis.
“PT Etana didukung 100% oleh putra-putri Indonesia. Kita bersama-sama membangun teknologi ini, di biofarmasi kita juga berkolaborasi dengan para peneliti, para dokter untuk membangun ketahanan kesehatan di Indonesia,” tutur Nathan.
Dikatakan Nathan, industri kesehatan bisa berkembang harus didukung oleh sistem kesehatan yang baik melalui transformasi kesehatan seperti yang dicontohkan Kemenkes.
“Jadi kami terima kasih kepada Menkes secara luas sehingga produk kami bisa digunakan untuk kesehatan Indonesia,” ucap Nathan.
(Red)
Sumber: Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI