322 Warga Kecamatan Rangkasbitung Lebak Terjangkit DBD Dalam 5 Bulan Terakhir

Rabu, 15 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak, Info7.id | Kasus perkembangan penyakit DBD di Kecamatan Rangkasbitung cukup menghawatirkan dalam 5 bulan terakhir, apa lagi di saat musim hujan sekarang ini.

Seperti yang di Alami Velli (12) warga Graha Pasir Ona Rangkasbitung sudah hampir satu minggu di rawat di RSUD Adjidarmo.

Saat di temui Awak Media, orang tua Velli menyampaikan bahwa sebelumnya anaknya dikira panas biasa, namun semakin hari panasnya kian tinggi, dan sudah hampir satu minggu di rawat di RSUD Adjidarmo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Lina orang tua dari ananda Velli, dirinya memohon kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, untuk melakukan penyemprotan.

Baca Juga :  Batasi Fungsi Wartawan, Panitia PRJ Dianggap Kaku Seperti Kanebo Kering

Kabag Humas RSUD Adji Darmo, Dr.Jauhari Assukri saat dijumpai di ruang kerjanya, ia membenarkan bahwa selama lima bulan terakhir ini ada 322 kasus terjangkit DBD yang di rawat di RSUD Adjidarmo.

Diantaranya paling banyak di Kecamatan Rangkasbitung, dibulan Januari saja 67 orang, sedangkan bulan Februari 60 orang, Maret 61 orang, April 81 orang, mei 44 orang dan bulan juni 9 orang, total keseluruhan sampai saat ini ada 322 orang, dan yang meninggal dunia satu orang.

Baca Juga :  Perovinsi Banten Tempati 5 posisi Besar Penggunaan Produk Dalam Negri

Untuk kecamatan paling banyak yaitu kecamatan Rangkasbitung dan kecamatan Cibadak.

“Saya sarankan untuk masyarakat kabupaten Lebak agar tetap waspada, jaga kesehatan, kebersihan dan jaga ketahanan tubuh,” Terang Dr. Jauhari kepada DentumNews.com

Beliau menambahkan, bahwa nyamuk ini senang di tempat air yang bersih, masyarakat diharapkan untuk menerapkan 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur. Salah satu cara untuk memberantas sarang nyamuk.Apa lagi saat musim hujan tiba.

“Kebersihan lingkungan itu paling utama, karena kalau penyemprotan atau fogging itu hanya untuk mematikan nyamuk dewasa,” Pungkasnya.

(Cecep)

Berita Terkait

Jelang ISF 2024, Pemerintah Perketat Prokes Cegah Penularan Mpox
Timbulkan Polusi dan Bau menyengat, PT Upking Steel Indonesia Digeruduk Warga
Toko Diduga Mengedarkan Obat Keras Daftar G di Tangsel Terus Beroperasi
Pemerintahan Kecamatan Cikupa Hadiri Grebek Posyandu Hari Ke 2 Desa Pasir Gadung
Di Tanya Terkait Uang Korupsi RSUD Tigaraksa, Atullah “Benar Sudah Di Kembalikan Rp.32 Miliar
Curhatan Warga Resah Maraknya Narkoba dan Judi Togel di Sei Mati
Klinik Agam 24 Jam Bantah Adanya Malpraktek Kami Sudah Sesuai SOP
Rumah Sakit Mulya Tangerang Luncurkan Alat Teknologi Canggih Bagi Penderita Wasir
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 17:06 WIB

Jelang ISF 2024, Pemerintah Perketat Prokes Cegah Penularan Mpox

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:06 WIB

Timbulkan Polusi dan Bau menyengat, PT Upking Steel Indonesia Digeruduk Warga

Jumat, 12 Juli 2024 - 21:38 WIB

Toko Diduga Mengedarkan Obat Keras Daftar G di Tangsel Terus Beroperasi

Kamis, 6 Juni 2024 - 17:56 WIB

Pemerintahan Kecamatan Cikupa Hadiri Grebek Posyandu Hari Ke 2 Desa Pasir Gadung

Jumat, 31 Mei 2024 - 05:28 WIB

Di Tanya Terkait Uang Korupsi RSUD Tigaraksa, Atullah “Benar Sudah Di Kembalikan Rp.32 Miliar

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Naas, Seorang Pria di Jayanti Ditembak Orang Tak Dikenal

Jumat, 6 Sep 2024 - 10:31 WIB

Hukum dan Kriminal

Diduga Palsukan Surat Tanah, LTS Kades Wanakerta di Amankan Polda Banten

Selasa, 3 Sep 2024 - 21:50 WIB