INFO7.ID | SUKABUMI – Puskesmas Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terus bergerak aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat. Salah satu program yang tengah dijalankan adalah pemeriksaan PSS Pemeriksaan Sampel Spesimen (Faeces) dengan sasaran khusus ibu hamil anemia serta bayi dan balita yang mengalami gizi kurang maupun gizi buruk.Selasa(30/09/25)
Kepala Puskesmas Cikembar, H. Nasihin, SKM., M.H.Kes., menjelaskan bahwa program ini penting dilakukan mengingat saat ini kasus kecacingan tengah marak ditemukan di masyarakat. “Kami khawatir ibu hamil maupun balita yang mengalami kekurangan gizi juga menderita kecacingan. Karena itu, kami lakukan pemeriksaan PSS agar dapat terdeteksi lebih dini,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, Puskesmas bekerja sama dengan kader posyandu yang membantu proses pengumpulan sampel dari warga. Para kader sudah diberikan edukasi mengenai cara pengambilan sampel menggunakan botol khusus agar hasil pemeriksaan akurat. Sampel kemudian diperiksa di laboratorium Puskesmas Cikembar dengan hasil yang bisa diketahui dalam 2–3 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun sasaran program ini mencakup 52 ibu hamil dengan anemia dan kekurangan energi kronis, serta 521 bayi dan balita dengan gizi kurang maupun gizi buruk. Hingga saat ini, tercatat sudah 15 ibu hamil dan 60 balita yang mengikuti pemeriksaan.

Selain pemeriksaan PSS, Puskesmas juga menjalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi ibu hamil dan balita, serta pemberian obat cacing yang dilakukan langsung di depan petugas posyandu untuk memastikan balita benar-benar mengonsumsinya.
“Alhamdulillah, program ini berjalan dengan baik berkat dukungan kader dan lintas sektor, termasuk pemerintah desa. Kami berharap masyarakat semakin membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum maupun sesudah beraktivitas,” tegas H. Nasihin.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kesehatan masyarakat Kecamatan Cikembar, sekaligus menekan kasus gizi buruk, anemia, dan kecacingan yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.






