3 Siswa MTsN 19 Jakarta Meninggal Tertimpa Tembok Roboh, Menag Beri Santunan

Jumat, 7 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Info7.id – Curah hujan yang sangat deras dan kemudian terjadi banjir menyebabkan tembok pembatas di MTsN 19 Jakarta di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis (6/10/2022) sore. Peristiwa itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan keprihatinan dan menyatakan rasa belasungkawa atas kejadian yang menimpa MTsN 19 Jakarta tersebut.

“Menag Yaqut Cholil Qoumas dan keluarga besar Kementerian Agama sangat berduka dengan musibah yang terjadi di MTsN 19,” ujar Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie melalui keterangan tertulis, Kamis (6/10/2022).

Menurut Anna, berdasarkan data yang diterima sampai sore kemarin, ada tiga siswa MTsN 19 Jakarta yang dilaporkan meninggal dunia serta dua anak terluka. Para korban saat ini sudah ditangani, baik untuk proses pemakaman maupun perawatan di rumah sakit.

“Kita doakan, anak-anak yang wafat saat mencari ilmu ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran. Dua siswa yang dirawat segera sehat dan bisa kembali belajar. Aamiin,” kata Anna Hasbie.

Menurut Anna, Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah memberikan arahan kepada jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag untuk mendatangi lokasi kejadian dan segera memperbaiki sarana dan prasarana madrasah di MTsN 19 Jakarta. Menag Yaqut juga minta agar para korban mendapatkan santunan dan bantuan perawatan.

Baca Juga :  Siang Ini, Satu Arah dari Palimanan Utama hingga Km 72 Cikampek

“Saat ini sudah memasuki musim hujan, curah hujan juga sangat tinggi. Kondisi ini agar menjadi perhatian bersama seluruh stakeholders pendidikan di madrasah dalam proses pembelajaran,” tutur Anna.

Hujan deras yang berlangsung sekitar 20 menit menyebabkan air masuk ke lapangan MTsN 19 di Jakarta Selatan dan tembok pembatas roboh. Tembok itu menimpa tembok panggung tempat anak bermain. Akibatnya, ada tiga siswa yang wafat dan dua siswa dirawat.

Sumber: BeritaSatu.com

Berita Terkait

Sambut Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkab Tangerang Perkuat Transisi PAUD ke SD
SMSI Kabupaten Tangerang Cetak Jurnalis Profesional, ASG PIK 2 Tekankan Kepatuhan Wartawan pada Kode Etik
AMKI dan Akmil Siap Berkolaborasi, Bentuk Pemimpin dengan Semangat Pengabdian
Dugaan Permainan Proyek Jalan Ciparay–Cikumpay, Aktivis Bawa Bukti ke Kejagung
Karang Taruna dan KNPI di Duga Jadi Tameng Acara Event Konser Musik Band “Ngedadak Ngongser
Wali Kota Tangerang Didesak “Copot”Jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang.
Dirut RSUD Kota Tangerang Dituding Tidak Transparan Dalam Pengadaan CT Scan.
Komitmen Berbagi, Pendekar Bar Rutin Berikan Santunan untuk Warga yang Membutuhkan
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:32 WIB

Sambut Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkab Tangerang Perkuat Transisi PAUD ke SD

Sabtu, 1 November 2025 - 08:22 WIB

SMSI Kabupaten Tangerang Cetak Jurnalis Profesional, ASG PIK 2 Tekankan Kepatuhan Wartawan pada Kode Etik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 07:37 WIB

AMKI dan Akmil Siap Berkolaborasi, Bentuk Pemimpin dengan Semangat Pengabdian

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Dugaan Permainan Proyek Jalan Ciparay–Cikumpay, Aktivis Bawa Bukti ke Kejagung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Wali Kota Tangerang Didesak “Copot”Jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang.

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB