Tangerang, Info7.id | Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School. Dan merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan.
Tujuanya supaya dapat menciptakan suasana yang asri, menenangkan, bersih, sehat, serta memberikan kesejukan di lingkungan sekolah. Karena hal itu akan mempengaruhi psikologis warga sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi nyaman dan lebih menyenangkan, pastinya materi pelajaran yang disampaikan oleh guru akan lebih mudah untuk diserap oleh para siswa.
Selain memberikan ketenangan, dan kenyamanan, lingkungan sekolah yang hijau dengan banyaknya tanaman pohon, juga sangat bermanfaat buat keberlangsungan kehidupan manusia, serta dapat mengurangi pemanasan global (Global Warming).
Oleh karena itu, SMP Negeri 4 Curug, yang berada di Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, menerapkan konsep sekolah adiwiyata sebagai sarana penghijauan, demi menunjang kenyamanan belajar mengajar di lingkungan sekolah. Selasa, 24/05/2022.
Saat Dentumnews.com berkunjung di SMP Negeri 4 Curug, suasananya memang sedikit berbeda, karena dari segi penataan taman terkesan lebih elegan dengan tanaman pepohonan yang tertata rapi, selain itu lingkunganya pun lebih terasa nyaman dan asri.
Purwaningsih, S.P,. M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Curug, saat dijumpai di ruang kerjanya, beliau menyampaikan bahwa konsep tersebut merupakan gagasan darinya, hal itu ia lakukan dalam rangka menciptakan penghijauan di lingkungan sekolah.
Beliau juga mengungkapkan terkait dengan penanaman pohon di SMP Negeri 4 Curug, yang ia utamakan ialah penanaman pohon langka, karena selain unik, pohon-pohon langka tersebut juga kaya manfaat.
“Saya ingin ada konsep hutan di lingkungan sekolah ini, namun yang saya utamakan yaitu penanaman pohon buah langka, seperti pohon buah bisbul, buah nam-nam, jambu mete, buah matoa, jamblang dan pisang tanduk, serta masih banyak lagi buah langka lainya,” tutur Purwaningsih, S.P,.M.PD kepada dentumnews.com
Beliau juga berharap, khususnya buat anak didik di SMP Negeri 4 Curug, wajib berwawasan lingkungan, serta selalu menjaga kebersihan, dan disiplin dalam menjaga kelestarian lingkungan sekolah.
(Cahyo Wahyu Widodo)