Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 30 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID | SUKABUMI – Deputi Penguatan Bidang Koordinasi Karakter dan Jati Diri Bangsa, Warsito, memberikan apresiasi tinggi terhadap Kabupaten Sukabumi yang dinilai memiliki indeks kerukunan di atas rata-rata nasional. Menurutnya, capaian ini menjadi indikator penting bahwa masyarakat Sukabumi hidup penuh harmoni.

“Kami tentu sangat mengapresiasi Kabupaten Sukabumi yang memiliki indeks kerukunan di atas rata-rata nasional. Ini menjadi indikator yang sangat baik bahwa masyarakat Sukabumi hidup penuh dengan kerukunan,” ujarnya dalam rapat teknis di Palabuhanratu, Senin (30/9/2025).

Warsito menambahkan, filosofi silih asih, silih asah, silih asuh yang dipegang masyarakat Sukabumi, ditambah dengan tradisi musyawarah, menjadi kekuatan besar dalam menjaga keharmonisan sosial. “Kerukunan ini sifatnya jangka panjang. Dampak nyatanya, orang senang datang ke Sukabumi, senang berinvestasi, dan itu membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyinggung peristiwa di Cidahu beberapa waktu lalu, yang berhasil diselesaikan melalui musyawarah sehingga masyarakat kembali hidup rukun. “Itu justru praktek baik yang harus terus dikuatkan,” tambahnya.

Lebih jauh, Warsito menegaskan pemerintah pusat akan terus mendorong keterlibatan tokoh agama dan masyarakat dalam memberikan edukasi serta keteladanan. “Kuncinya adalah edukasi dan teladan. Kita mewarisi darah para pendahulu kita yang hidup dengan hukum, damai, dan harmoni. Itu yang harus terus kita jaga,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi, KH. Buya Ruyanuddin, menekankan pentingnya menanamkan moderasi beragama sejak dini, khususnya melalui peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah.

Baca Juga :  Kapolda Banten Pimpin Upacara Pembaretan Bintara Remaja Dan Tamtama Remaja Satbrimob Polda Banten

“Kerukunan harus mulai disosialisasikan sejak dini. Kalau tidak, kita berisiko menghadapi lost generation dalam pemahaman dan pemikiran tentang toleransi,” ujarnya.

Buya juga mengingatkan tantangan besar generasi muda di era digital. Menurutnya, literasi digital harus diarahkan agar tidak menyesatkan pemahaman agama. Selain itu, FKUB telah merumuskan enam program strategis, mulai dari penguatan kemitraan lintas agama, deteksi dini potensi gangguan kerukunan, hingga sosialisasi nilai moderasi beragama di sekolah-sekolah.

“Islam tetap Islam, Kristen tetap Kristen. Tapi dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Ini yang harus diwariskan pada anak-anak kita,” tandasnya.

Berita Terkait

‎Pimpinan Redaksi Jabarinside.com David Surbakti S.pd Sebut Oknum Mengaku Wartawan di Medsos Cederai Marwah Pers
Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke-80, Dandim: TNI Dilahirkan oleh Rakyat dan untuk Rakyat
‎RS Betha Medika Gelar Health Talk dan Skrining Kesehatan Gratis di HUT ke-42 Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak‎
SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”
K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
Petani Desa Bojong Keluhkan Irigasi Rusak, Siapkan Gotong Royong Antisipasi Musim Hujan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:49 WIB

‎Pimpinan Redaksi Jabarinside.com David Surbakti S.pd Sebut Oknum Mengaku Wartawan di Medsos Cederai Marwah Pers

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke-80, Dandim: TNI Dilahirkan oleh Rakyat dan untuk Rakyat

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:15 WIB

‎RS Betha Medika Gelar Health Talk dan Skrining Kesehatan Gratis di HUT ke-42 Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak‎

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:26 WIB

SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB