Truk Tanah Langgar Perbup, Warga Tangerang Resah

Selasa, 25 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, TANGERANG | Aktivitas truk tanah di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, kembali menuai protes dari warga. Selain mengganggu arus lalu lintas, keberadaan truk-truk ini meningkatkan risiko kecelakaan. Saat hujan, jalanan menjadi berlumpur dan licin, sedangkan saat kering, debu beterbangan, mengancam kesehatan serta kenyamanan masyarakat.

Salah satu warga, berinisial B, menyoroti dampak negatif dari operasional truk tambang. Menurutnya, aktivitas ini tidak hanya menyebabkan kemacetan, tetapi juga memperparah kerusakan jalan dan menimbulkan polusi udara. “Kondisi ini sangat merugikan warga. Selain kemacetan, debu yang beterbangan juga membahayakan kesehatan,” ungkapnya.

B juga menduga adanya pihak tertentu yang memberikan izin operasional secara tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi. “Kami akan mengonfirmasi pihak terkait untuk memastikan legalitasnya,” tegasnya. Pihak yang akan dikonfirmasi termasuk pemilik lahan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Selain itu, warga menemukan bahwa truk-truk ini beroperasi di luar jam yang diizinkan, melanggar Peraturan Bupati (Perbup) No. 12 Tahun 2022 serta Pasal 207 UU Lalu Lintas. Aturan tersebut bertujuan untuk menjaga ketertiban umum dalam operasional kendaraan berat. Jika terbukti melanggar, sanksinya bisa berupa denda hingga pencabutan izin operasional.

“Kami mendesak pemerintah segera menindak tegas pelanggaran ini sebelum kondisi semakin tidak terkendali,” tambah B. Menurutnya, jika dibiarkan berlarut-larut, masalah ini dapat memicu konflik sosial di masyarakat.

Sementara itu, seorang pekerja di lokasi, berinisial R, mengaku hanya menjalankan instruksi dari kantornya. “Saya hanya menjalankan perintah,” ujarnya. Namun, saat ditanya mengenai pemilik lahan, ia mengaku tidak mengetahuinya, semakin menimbulkan pertanyaan terkait legalitas aktivitas tersebut.

Sekretaris Desa Dukuh, Ubed, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya aktivitas truk tanah tersebut. Namun, menurutnya, pihak desa sudah memberikan imbauan agar truk beroperasi sesuai dengan jam yang telah ditentukan oleh pemerintah. “Ya, Bang, semalam juga sudah ditegur oleh warga dan RW,” ujar Ubed melalui pesan singkat WhatsApp pada Selasa, 25 Februari 2025.

Baca Juga :  KSK Pagedangan Adakan Doa Bersama Rayakan Anniversary Ke-12 Tahun

B menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk mencegah situasi yang lebih buruk. “Kami meminta tindakan cepat dari aparat terkait agar masalah ini tidak berlarut-larut,” katanya. Langkah tegas dari pihak berwenang dinilai sebagai kunci dalam menjaga ketertiban, serta melindungi keselamatan pengguna jalan dan kesehatan warga.

Masyarakat berharap pemerintah segera menertibkan aktivitas truk tanah ini. Jika dibiarkan, dampaknya bisa semakin meluas dan merugikan banyak pihak. Keselamatan dan kenyamanan warga harus menjadi prioritas utama.

Penulis : Mul

Berita Terkait

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis
Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cikembar, Ribuan Siswa Antusias Sambut Kehadiran Menu Sehat
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:12 WIB

LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:43 WIB

‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎

Selasa, 30 September 2025 - 14:02 WIB

Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB