Kades Ranca Iyuh Kabur dari Audiensi! Dugaan Korupsi Anggaran Kian Menguat

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, TANGERANG | Kepala Desa (Kades) Ranca Iyuh kembali menjadi sorotan publik setelah tidak menghadiri audiensi yang dijadwalkan oleh Lembaga NGO Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK). Audiensi ini bertujuan untuk meminta klarifikasi terkait penggunaan anggaran tahun 2023 dan 2024, khususnya mengenai realisasi program pembangunan dan berbagai kegiatan lainnya.

JPK sebelumnya telah melayangkan surat permohonan audiensi kepada Pemerintah Desa Ranca Iyuh jauh-jauh hari. Namun, pada Rabu, 12 Februari 2025, hanya perwakilan desa yang hadir untuk menemui tim JPK. Salah satu perwakilan desa menyatakan bahwa kepala desa kemungkinan sudah membaca surat tersebut tetapi berhalangan hadir karena agenda lain.

“Mungkin Kades sudah membaca surat tersebut, tetapi hari ini beliau sedang ada rapat di puskesmas dan setelah itu melanjutkan agenda di inspektorat,” ujar salah satu perwakilan desa Ranca Iyuh.

Ketidakhadiran Kades Ranca Iyuh dalam audiensi ini semakin memperkuat dugaan kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran desa. Ketua JPK, Muslik, S.Pd, menegaskan bahwa ketidakhadiran ini mencerminkan kurangnya tanggung jawab seorang pemimpin.

“Surat audiensi sudah kami layangkan jauh-jauh hari. Seharusnya, kepala desa atau pihak desa memberikan informasi atau konfirmasi kepada kami. Ketidakhadiran ini mencerminkan kurangnya transparansi dan tanggung jawab sebagai pejabat publik,” tegas Muslik.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kades Ranca Iyuh memberikan jawaban yang dianggap tidak memuaskan. “Nanti ya pak, saya kabari lagi, ini saya sedang ada undangan rajaban,” tulisnya pada Kamis, 13 Februari 2025.

Baca Juga :  Warga Soroti Proyek Paving Block di Wilayah Kelurahan Binong Tangerang Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Menanggapi hal ini, JPK berencana melayangkan surat kepada instansi terkait untuk meminta audit menyeluruh terhadap anggaran Desa Ranca Iyuh selama dua tahun terakhir.

“Kami akan segera mengajukan permohonan agar seluruh penggunaan anggaran dari tahun 2023 hingga 2024 diaudit oleh pihak berwenang. Ini demi memastikan bahwa anggaran digunakan sebagaimana mestinya dan tidak ada penyimpangan,” ujar Muslik.

Ketidakhadiran Kades Ranca Iyuh dalam audiensi yang dinilai krusial ini semakin menambah daftar pertanyaan terkait akuntabilitas pemerintah desa. Publik berharap agar instansi terkait segera bertindak tegas guna memastikan penggunaan anggaran yang sesuai dengan regulasi dan demi menjaga kepercayaan masyarakat.

Penulis : Mul

Berita Terkait

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis
Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cikembar, Ribuan Siswa Antusias Sambut Kehadiran Menu Sehat
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:12 WIB

LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:43 WIB

‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎

Selasa, 30 September 2025 - 14:02 WIB

Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB