INFO7.ID, TANGERANG | Proyek pembangunan gapura di Kabupaten Tangerang tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan pemborosan anggaran. Proyek yang dikelola oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang ini memunculkan pertanyaan tentang efisiensi dan transparansi penggunaan dana. Dugaan tersebut semakin mengemuka setelah pejabat terkait belum memberikan klarifikasi baik kepada media maupun publik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soama Atmaja, yang dihubungi melalui pesan singkat, hingga kini belum memberikan jawaban. Hal serupa terjadi pada Kepala Bidang (Kabid) DTRB, Deki Kusmayadi, yang tidak merespons permintaan konfirmasi dari media. Sikap bungkam kedua pejabat ini menambah kekhawatiran masyarakat terkait potensi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK), Muslik S.Pd, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan data untuk mendukung langkah audit terhadap proyek pembangunan gapura tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sedang mempersiapkan surat resmi yang akan dilayangkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dinas terkait. Kami meminta audit menyeluruh atas kegiatan DTRB Kabupaten Tangerang untuk memastikan pengelolaan anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Muslik pada 28 Desember 2024.
Muslik juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran pemerintah untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“Audit yang transparan dapat mengungkap fakta yang sebenarnya, menjernihkan dugaan penyimpangan, serta memberikan kejelasan kepada masyarakat. Kami berharap isu ini tidak membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah,” tambahnya.
Masyarakat mendesak agar pihak berwenang segera memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa proyek pembangunan gapura ini dikelola secara efektif, efisien, dan sesuai dengan peraturan. Transparansi dinilai sangat penting untuk menjaga integritas dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam mengelola anggaran.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak DTRB maupun Sekda Kabupaten Tangerang terkait dugaan pemborosan anggaran proyek gapura. Publik kini menunggu langkah konkret dari pemerintah untuk menjawab keraguan ini dan memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
Penulis : Mul






