Galian tanah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang Banten dikeluhkan warga lantaran diduga asal-asalan. Senin 15/09/2024.
Menurut keterangan warga berinisial IML, Galian PDAM di lingkungannya tersebut terkesan mengabaikan kepentingan warga, diduga kuat dikerjakan tidak sesuai prosedur yang ditentukan, seperti tidak adanya rambu-rambu atau pemberitahuan sedang ada pengerjaan.
“Galian ini menggangu dan membahayakan aktivitas warga, seharusnya sebelum melakukan penggalian, warga setempat diberi tahu terlebih dahulu dan jangan asal gali,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga berinisial IML itu juga mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba mengkonfirmasi pihak pekerja terkait kegiatan tersebut, namun malah di arahkan untuk datang ke kantor desa Cibadak.
“Tanah ga dibawa mati, bapak tanya aja ke kantor desa, masalahnya saya sudah izin,” kata IML menirukan perkataan pekerja di lokasi.
Disisi lain, Buhori Muslim selaku Kades Cibadak saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp terkait galian PDAM di wilayahnya itu terkesan menghindar, tidak merespon sama sekali.
“Saya sudah mencoba wa pak kades tapi tidak dijawab, seharusnya kades selaku pemimpin di wilayah lebih bijak menanggapi keluhan warga,” pungkas IML dengan penuh kekecewaan.
Sampai berita ini diterbitkan, dinas terkait belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut.
Penulis : Red