Dadang Supriatna Puncaki Hasil Survei Pilkada Kabupaten Bandung

Kamis, 11 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Info7.id. Bandung | Sosok Dadang Supriatna memiliki peluang besar terpilih kembali untuk menduduki posisi Bupati Bandung periode 2024-2029 pada Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Bupati Bandung periode 2021-2024 tersebut mengungguli kandidat lainnya dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 2-6 Juli 2024.

Dari survei bertema Konstelasi Politik Kabupaten Bandung Jelang Pilkada 2024, Dadang Supriatna meraih posisi puncak dengan elektabilitas 57,5 persen. Sementara elektabilitas Sahrul Gunawan hanya 28, 8 persen, disusul dengan Gun Gun Gunawan12,1 persen.

“Dadang Supriatna selama ini dalam opini pemilih dianggap berhasil dan banyak lakukan perubahan, sehingga diunggulkan dalam popularitas maupun elektabilitas,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. pada Kamis, 11 Juli 2024.

Dedi menilai, keberhasilan Dadang memuncaki elektabilitas pada survei dengan jumlah responden 400 tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Dadang yang selama memimpin mampu membawa Kabupaten Bandung meraih berbagai prestasi sehingga diganjar hingga 257 penghargaan hingga Desember 2023 dalam tempo 3,5 tahun kepemimpinannya.

“Publikasi keberhasilan Dadang dalam memimpin Kabupaten Bandung selama ini cukup berhasil membuat ia dipercaya pemilih untuk kembali memimpin di periode keduanya nanti,” kata Dedi.

Baca Juga :  Ribuan Orang Geruduk Kedubes Amerika Serikat Kecam Penggunaan Genosida

Selain itu, optimisme Dadang kembali terpilih sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bandung tak terlepas dari keberhasilannya juga memimpin DPC Partai Kebangkitan Bangsa yang pada Pemilu 2024 ini berhasil merajai perolehan suara sebanyak 447.466 dari 2.119.852 total suara sah yang diperoleh semua partai politik pada Pemilu 2024.

Survei IPO tersebut menggunakan metode multistage random sampling. Dengan total wawancara dilakukan kepada 400 responden. Margin of error sebesar 2,90%, akurasi data mencapai 95% asumsi simple random sampling.

(Zk)

Berita Terkait

Jelang ISF 2024, Pemerintah Perketat Prokes Cegah Penularan Mpox
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Kesepakatan Peningkatan Tata Kelola Hukum, Pj. Gubernur Banten dan Kajati Teken MoU
PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Deklarasi Dukungan Dengan Iyos dan Zaenul di lapang Sekarwangi Cibadak
DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada, Aturan Mengacu pada Putusan MK
Bukti Nyata Keberhasilan Pembinaan, Budi Gunawan Beri Penghargaan Atlet PORBIN Berprestasi
PWI Bentuk Satgas Anti KekerasanUngkap Kasus Karo dan Labuanbatu
Gerakan Massif di Karawaci: Ratusan Pendukung Deklarasi Dukungan untuk Helmy Halim
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 17:06 WIB

Jelang ISF 2024, Pemerintah Perketat Prokes Cegah Penularan Mpox

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:13 WIB

Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:05 WIB

Kesepakatan Peningkatan Tata Kelola Hukum, Pj. Gubernur Banten dan Kajati Teken MoU

Kamis, 29 Agustus 2024 - 12:35 WIB

PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Deklarasi Dukungan Dengan Iyos dan Zaenul di lapang Sekarwangi Cibadak

Jumat, 23 Agustus 2024 - 15:40 WIB

DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada, Aturan Mengacu pada Putusan MK

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Naas, Seorang Pria di Jayanti Ditembak Orang Tak Dikenal

Jumat, 6 Sep 2024 - 10:31 WIB

Hukum dan Kriminal

Diduga Palsukan Surat Tanah, LTS Kades Wanakerta di Amankan Polda Banten

Selasa, 3 Sep 2024 - 21:50 WIB