Pj Bupati Tangerang Tinjau Lokasi Banjir di Bunar

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, Tangerang | Pj Bupati Tangerang Andi Ony meninjau lokasi banjir yang melanda Komplek Perumahan Grand Harmoni II Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Senin (29/04/24)

Di sela-sela kunjungannya, Pj Andi Ony mengungkapkan penyebab banjir di Komplek Perumahan Grand Harmoni 2 Desa Bunar tersebut disebabkan karena jebolnya tanggul sehingga air meluap ke pemukiman warga.

“Penyebab banjir di komplek perumahan Grand Harmoni 2 Desa Bunar ini adalah karena adanya tanggul yang jebol dan juga curah hujan pada saat kemarin cukup tinggi sehingga air meluap ke pemukiman masyarakat sekitar dengan ketinggian bervariasi dengan maksimal ketinggian hingga 1 meter,” ungkap Pj Andi Ony

Menurutnya, Pemkab Tangerang terus berupaya memberikan bantuan terhadap masyarakat berdampak berupa pembangunan, mulai dapur umum, pemberian bantuan logistik dan juga pembuatan tenda penampungan sementara warga terdampak.

“Kami dari pemerintah daerah melalui kecamatan telah terjun langsung ke lokasi banjir dan juga dari OPD terkait seperti BPBD, Bina Marga dan lainnya telah berupaya membantu,” katanya

Ia menambahkan terkait dengan jebolnya tanggul, pihak Bina Marga telah menerjunkan alat berat dan terus memaksimalkan 4 unit pompa untuk menyedot air yang masih menggenangi lokasi perumahan yang diharapkan bisa cepat surut segera mungkin.

Baca Juga :  Pengecekan dan Pengawasan Minyakita di Kota Serang oleh Ditreskrimsus Polda Banten

“Kita langsung menerjunkan 4 pompa untuk menyedot air yang masih menggenang yang membenci diri di Kompleks Perumahan Grand Harmoni 2 agar banjir bisa cepat surut,” paparnya

Sementara itu Camat Sukamulya Asep Nurman Jaenudin menjelaskan banjir di Perum Grand Harmoni 2 Balaraja Desa Bunar Kecamatan Sukamulya paling parah melanda lokasi di Blok N, M dan O perumahan dengan warga terdampak sekitar 129 KK atau sekitar 542 jiwa.

“Kami sudah melakukan penanganan, pembuatan posko darurat, pembuatan dapur umum, pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas Sukamulya, dan juga Evakuasi warga dan barang-barang berharga,” jelas Asep

Berita Terkait

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis
Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cikembar, Ribuan Siswa Antusias Sambut Kehadiran Menu Sehat
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:12 WIB

LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:43 WIB

‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎

Selasa, 30 September 2025 - 14:02 WIB

Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB