Tangerang, Info7.id | Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, diduga tetap beroperasi meskipun sebelumnya sudah ada tindakan penutupan oleh Desa setempat dan Satpol PP Kecamatan.
Meskipun sudah ada penutupan area, namun hal itu tak membuat jera pihak pengelola, bahkan hingga saat ini TPS tersebut masih beraktifitas seperti biasa, seakan-akan tak pernah terjadi suatu masalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pantauan Dentumnews beberapa hari terakhir di area TPS, masih terlihat adanya aktifitas truck pengangkut sampah yang beroperasi dilokasi. Selasa, 29/03/2022.
Saat dikonfirmasi melalui telepon selluler, Tata Suharta menjelaskan terkait TPS liar yang berada diwilayahnya, sebelumnya beliau sudah melayangkan surat penutupan ke Kecamatan.
“Saya sudah beberapa kali menegur ke pengelolanya, tetapi tidak digubris, itu memang pengelolanya saja yang bandel, sepertinya ada yang beck up itu kang,”tutur Tata Suharta selaku Kades Malang Nengah kepada dentumnews.
Karena pada saat itu, pihak kebersihan Kecamatan Pagedangan dan Satpol PP nya beserta Babinsa juga Binamas turut hadir dalam penutupan TPS tersebut.
“Silahkan hubungi saja pihak Kecamatan,
Karena semua sudah ditangani oleh pihak Kecamatan Pagedangan,” ucapnya.
Sementara itu, Zaenudin selaku Camat Pagedangan saat dikonfirmasi melalui telepon selluler mengenai hal tersebut beliau menyampaikan bahwa yang berkaitan dengan TPS di Malang Nengah sepertinya sudah sampai ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang.
“Sepertinya tempat itu sudah ditutup, pernyataanya juga sudah ada di Kepala Desa Malang Nengah,” ujarnya.
Sedangkan Wandi Satpol PP Kecamatan Pagedangan yang tahu persis kronologi terjadinya penutupan TPS pada tempo lalu, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, ia memaparkan terkait adanya perjanjian antara yang punya lahan dengan pengelola.
“Jadi perihal itu tidak bisa dibereskan secara cepat, karena pihak pengelola meminta toleransi selama tiga bulan untuk membersihkan area tersebut, kalau kami sih berdasarkan laporan masyarakat pak,”paparnya.
Namun dalam kenyataanya area tersebut tidak ada wacana untuk dibersihkan, tetapi kembali lagi difungsikan sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.
Lain daripada itu, Encep selaku pengelola TPS tersebut, saat Awak Media menghubungi beliau melalui telepon selluler, ia membenarkan terkait penutupan TPS yang ia kelola oleh Instansi terkait.
“Iya benar memang pernah ditutup pak, ya sudah pak besok pagi ketemu saja, sekitar jam delapan, atau jam sembilan pagi,” tandasnya.
Tetapi ketika Dentumnews ke lokasi beberapa kali, namun beliau belum dapat ditemui, terkesan menghindar.
(Cahyo wahyu widodo)