Upayakan Stabilkan Harga Beras, Pemprov Banten Gelar Operasi Pasar

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, Info7.id | Pemerintah Provinsi Banten berencana mengambil langkah tegas untuk mengendalikan kenaikan harga beras yang terus terjadi dalam sepekan terakhir.

Harga beras medium saat ini mencapai Rp16.000 per kilogram, sedangkan beras premium mencapai Rp17.500 per kilogram. Kenaikan harga ini membuat kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama pengusaha rumah makan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Banten, Babar Suharso, mengumumkan bahwa Pemprov Banten akan melaksanakan operasi pasar yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Maret 2024.

Langkah ini diambil untuk menstabilkan harga beras dengan menggulirkan cadangan beras impor Bulog jenis SPHP (Standar Pangan Harian Pokok).

Menurut Babar, beras SPHP Bulog saat ini diminati oleh masyarakat karena harganya yang lebih terjangkau.

“Harganya Rp 10.900 per kilogram atau Rp 53.400 untuk lima kilogram. Kami berharap masyarakat mau mengkonsumsi beras Bulog sambil menunggu panen raya yang direncanakan akan dimulai pada Maret nanti,” ujarnya, Senin (27/2/2024).

Babar juga menyampaikan bahwa upaya ini merupakan cara Pemprov Banten untuk memberikan solusi sementara sebelum musim panen tiba. Meskipun stok beras diklaim stabil, kenaikan harga di Pasar Rau, Kota Serang, membuat masyarakat khawatir. Para pedagang beras di pasar tersebut menyebut kenaikan ini terjadi karena belum masuknya musim panen.

Baca Juga :  Masyarakat Legok Mengapresiasi Adanya Pembangunan Drinase

Diharapkan, operasi pasar ini dapat membantu mengatasi kekhawatiran masyarakat terkait harga beras dan memberikan kelonggaran sementara sebelum masuknya pasokan dari panen raya yang diantisipasi pada bulan Maret mendatang.

Berita Terkait

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Deputi Apresiasi Indeks Kerukunan Sukabumi, Jadi Magnet Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis
Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cikembar, Ribuan Siswa Antusias Sambut Kehadiran Menu Sehat
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:12 WIB

LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:43 WIB

‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎

Selasa, 30 September 2025 - 14:02 WIB

Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB