Kabupaten Tangerang, Info7.id | Jalan penghubung antara Desa Tapos dan Desa Bantar Panjang di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, saat ini mengalami kerusakan berat yang sangat memprihatinkan. Jalan ini telah rusak sejak zaman penjajahan Belanda, dan hingga kini belum mendapatkan rehabilitasi yang memadai.
Kepala Desa Bantar Panjang, Ujang, menyatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengajukan permohonan pembangunan jalan ini ke TAPD Kabupaten Tangerang. Meskipun akses jalan tersebut sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, permohonan tersebut belum juga mendapatkan respons dari dinas terkait.
“Selain menunjang perekonomian warga dua wilayah desa tersebut, manfaat jalan itu juga sangat besar untuk akses menuju tempat pemakaman umum yang menampung tiga desa, yakni Desa Tapos, Bantar Panjang, dan Jambe,” ujar Ujang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ujang, Pemerintah Desa Bantar Panjang telah mengajukan surat permohonan pembangunan jalan tersebut, yang terakhir dikirim pada Oktober 2023 ke dinas terkait. Namun, harapan agar proyek ini masuk dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2023 belum terwujud.
“Karena saya berharap waktu itu bisa masuk ke Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2023, eh malah belum direspons,” keluh Ujang.
Saat ini, Pemerintah Desa Bantar Panjang tengah berupaya membangun sarana infrastruktur, namun keterbatasan anggaran menghambat alokasi dana untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Saya berharap Pemda Kabupaten Tangerang bisa segera merespons ajuan yang telah kami ajukan,” harap Ujang.
Ustaz Andi (46), salah satu tokoh masyarakat Desa Bantar Panjang, menambahkan bahwa jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) juga sangat penting dan belum pernah dibangun oleh Pemerintah. Kondisinya yang rusak dan tidak layak dilalui kendaraan roda empat telah membuat pemukiman di sekitarnya terisolasi.
“Saya berharap, semoga Pemkab Tangerang segera membangun jalan itu, karena selain sangat bermanfaat untuk warga, juga melancarkan akses jalan menuju TPU,” ungkap Ustaz Andi. Pemukiman di Tigaraksa berharap agar pemulihan jalan penghubung segera dilakukan untuk memperbaiki kondisi yang sulit ini.
Penulis : Mul/DMG






