Aliansi Masyarakat Adat Papua (AMAP) menggelar aksi Patung Kuda
Amnesty Internasional Stop Berpolitik

Senin, 29 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Info7.id | Pasca disahkannya UU DOB Pertama yaitu UU Nomor 14 Tahun 2022 tentang Papua Selatan yang terdiri dari empat kabupaten yaitu Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat. Merauke jadi ibu kota provinsi.

Kedua yaitu UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang Papua Tengah yang terdiri dari 8 kabupaten. Mulai dari Nabire, Puncak Jaya, Paniai, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, dan Deiyai. Nabire jadi ibu kota provinsi. Ketiga yaitu UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Papua Pegunungan.

Jumlah kabupatennya juga 8 yaitu Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Memberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, dan Nduga. Jayawijaya jadi ibu kota provinsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Telah menuai pro kontra di masyarakat, yang intens dalam melakukan penolakan UU DOB adalah Amnesty Internasional, apa kepentingan, dampak langsung, bagi Amnesty Internasional ???? siapa dalang dibalik Amnesty Internasional ????

Baca Juga :  Bukti Nyata Keberhasilan Pembinaan, Budi Gunawan Beri Penghargaan Atlet PORBIN Berprestasi

Menyikapi hal tersebut, Aliansi Masyarakat Adat Papua (AMAP) menggelar aksi penyampaian aspirasi di Patung Kuda, Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 29 Agustus 2022.
Aksi ini menyampaikan 4 hal, sebagai berikut:

  1. Meminta kepada Rakyat Indonesia mendukung DOB Papua dan Meminta kepada pihak – pihak tertentu khususnya Amnesty Internasional untuk tidak mengganggu kebijakan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Papua.
  2. Meminta kepada Yayasan Amnesty Internasional yang dipimpin USMAN HAMID untuk tidak menghalang – halangi masyarakat Papua menuju kesejahteraan.
  3. Meminta kepada Kementerian Hukum dan HAM, Kementrian Dalam Negeri, TNI/Polri, dan BIN agar memeriksa serta meninjau kembali Yayasan.
  4. AMNESTY INTERNASIONAL, STOP BERPOLITIK I!!!!!

Penanggungjawab AMAP, MARTHEN LUTHER APASERAY menyampaikan kepada awak media bahwa Pembentukan 3 (tiga) DOB Papua ini, tiada lain guna memenuhi komitmen negara dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan hak-hak sosial ekonomi masyarakat Papua dengan memperpendek rentang kendali birokrasi pelayanan publik.

Baca Juga :  Dua Insiden Tembakan di Papua dalam Dua Hari Beruntun: Menimbulkan Korban dari Sipil

“Karena selama puluhan tahun warga Papua menderita akibat kondisi geografis yang menjadi kendala dalam pelayanan publik.” ujarnya.

Yusak Merani dalam orasinya kehadiran kami di sini, untuk mendukung Pemerintah dalam pelaksanaan DOB di Papua, yang diacak-acak oleh berbagai fihak, salah satunya adalah Amnesty Internasional Indonesia.

Dalam penyampaian aspirasi ini, juga dihadiri oleh Prof. Tamim Pardede, salah satu Tokoh Kontroversial di Indonesia, juga menyebutkan “Kehadiran saya di agenda Aliansi Masyarakat Adat Papua ini selain mendukung penuh Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua yang tela disahkan oleh pemerintah Indonesia, selayaknya Melky Sedek yang merespon Abraham” tandasnya kepada awak media.

Selain itu pula, berbagai elemen juga hadir, mendukung pelaksanaan DOB, antara lain Majelis Gema Gong Pancasila dan Laskar Palapa.

(Firmansyah)

Berita Terkait

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Pada Kejaksaan Agung, Lakukan Penahanan Dua advokat MS dan AR Kasus Suap
Suap Rp60 Miliar Untuk Pengaturan Putusan, Ketua PN Jaksel Ditetapkan Tersangka
Hilirisasi Berkualitas Ciptakan Lapangan Kerja dan Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta
Berjuang ke Jakarta: Warga Deli Serdang Tuntut Keadilan Ganti Rugi Bendungan Lau Simeme di Depan Istana Presiden
Sejumlah Tokoh & Pakar Siap Sukseskan Pelantikan dan Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran
Jelang ISF 2024, Pemerintah Perketat Prokes Cegah Penularan Mpox
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 19:28 WIB

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Pada Kejaksaan Agung, Lakukan Penahanan Dua advokat MS dan AR Kasus Suap

Minggu, 13 April 2025 - 18:42 WIB

Suap Rp60 Miliar Untuk Pengaturan Putusan, Ketua PN Jaksel Ditetapkan Tersangka

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:41 WIB

Hilirisasi Berkualitas Ciptakan Lapangan Kerja dan Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:00 WIB

Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:14 WIB

Berjuang ke Jakarta: Warga Deli Serdang Tuntut Keadilan Ganti Rugi Bendungan Lau Simeme di Depan Istana Presiden

Berita Terbaru

Politik

Tia Rahmania Menang Gugatan Pileg: Terima Kasih PN Jakpus

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:38 WIB