Didebat BEM UI soal Big Data, Luhut: Kamu Enggak Berhak  Nuntut Saya

Selasa, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Info7.id | Kunjungan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan ke Universitas Indonesia (UI) diwarnai perdebatan dengan massa mahasiswa UI yang menemuinya. Para mahasiswa dari BEM UI itu menuntut agar Luhut membuka big data mengenai penundaan Pemilu 2024.

Terkait tuntutan tersebut, Luhut menegaskan para mahasiswa tidak berhak menuntut sesuatu darinya.

“Dengerin kamu anak muda, kamu enggak berhak juga nuntut saya karena saya juga punya hak,” ujar Luhut saat menemui massa mahasiswa di halaman Balai Sidang UI, Depok, Selasa (12/4/2022).

Ditegaskan Luhut sebelumnya, dia punya hak untuk tidak mengungkapkan suatu hal pada para mahasiswa. Luhut juga menyampaikan, perbedaan pendapat itu biasa. Atas dasar itu, Luhut meminta para mahasiswa untuk belajar demokrasi ke depannya.

“Saya punya anak juga mahasiswa jadi kalian jangan emosional, kalian dengerin juga. Jadi saya mau bilang kita beda pendapat silakan, kamu pasti beda pendapat, nanti dengan istrimu kau nikah beda pendapat dan tidak harus berantem,” tutur Luhut.

Perwakilan mahasiswa lalu menegaskan, Luhut sebagai pejabat publik harus mempertanggungjawabkan big data yang dia ungkapkan sebelumnya ke publik. Disebutkan juga, narasi yang beredar seakan-akan menunjukkan penundaan Pemilu 2024 sudah diizinkan.

Baca Juga :  Resahkan Warga, Pengedar Upal Ditangkap Polisi

“Kamu berasumsi, enggak boleh kamu. Sudah dijawab, Presiden (Joko Widodo) sudah bilang pemilu tetap tanggal 14 Februari 2024,” timpal Luhut.

Luhut juga merespons soal perkataan mahasiswa yang menganggap dirinya otoriter karena tidak mengungkap big data tersebut.

“Bukan otoriter. Kalau saya otoriter saya enggak datang ke kamu. kamu nanti mau jadi besar, saya nasihatin kamu,” kata Luhut.

Sumber: BeritaSatu.com

Berita Terkait

Tia Rahmania Menang Gugatan Pileg: Terima Kasih PN Jakpus
Dua Pendukung Paslon 01 Ditangkap, Diduga Bagi-Bagi Uang Jelang PSU Serang
Menjelang PSU Serang, Polda Banten Intensifkan Patroli Skala Besar di Titik Rawan
Polda Banten Tegaskan Netralitas Polri Jelang PSU Pilkada Kabupaten Serang
Pemilihan Suara Ulang Kabupaten Serang Digelar 19 April: Momentum Koreksi Demokrasi
Skandal di Tangerang: Dugaan Manipulasi Jabatan Bikin Heboh!
Skandal Seleksi Calon Sekda: Aktivis Desak Soma Atmaja Dicoret!
Inuar Gumay.SH Ucapkan Selamat Kepada Maesyal-Intan Unggul Di Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tangerang.
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 12:38 WIB

Tia Rahmania Menang Gugatan Pileg: Terima Kasih PN Jakpus

Jumat, 18 April 2025 - 21:51 WIB

Dua Pendukung Paslon 01 Ditangkap, Diduga Bagi-Bagi Uang Jelang PSU Serang

Kamis, 17 April 2025 - 00:23 WIB

Menjelang PSU Serang, Polda Banten Intensifkan Patroli Skala Besar di Titik Rawan

Rabu, 16 April 2025 - 17:35 WIB

Polda Banten Tegaskan Netralitas Polri Jelang PSU Pilkada Kabupaten Serang

Rabu, 16 April 2025 - 00:22 WIB

Pemilihan Suara Ulang Kabupaten Serang Digelar 19 April: Momentum Koreksi Demokrasi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Proyek Paping Blok Kantor Desa Sumur Bandung Diduga Asal Jadi

Jumat, 25 Apr 2025 - 01:06 WIB

Politik

Tia Rahmania Menang Gugatan Pileg: Terima Kasih PN Jakpus

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:38 WIB