BPI KPNPA RI Soroti Kelangkaan Minyak Goreng Dibeberapa Daerah , Presiden Jokowi segera copot Mendag

Rabu, 6 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dentumnews | Menyikapi kembali kelangkaan akan minyak goreng di beberapa daerah ,Rahmad Sukendar yang akrab disapa Kang Kendar selaku Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) menyampaikan Seharusnya presiden Joko Widodo Segera saja Copot Menteri Perdagangan M.Lutfi yang tidak mampu mengendalikan harga.

Hal itu terjadi karena Kemendag tidak mampu mengendalikan pasokan dan harga minyak goreng. Kemendag sudah kalah dengan mafia minyak goreng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beruntung kita ada Satgas Pangan Polri yang sudah berhasil mengendalikan kelangkaan akan minyak goreng dan kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng kembali dapat terpenuhi dipasaran.

“Sungguh ironis bila Kemendag kalah dengan mafia minyak goreng, Karena itu, kang kendar minta pemerintah dan Polri harus segera mengungkap penyebab kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Pemerintah melalui Bareskrim Polri harus segera menangkap dan memproses semua pihak yang menyebabkan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng,”ujarnya.

Baca Juga :  Satpol PP Terjun Langsung ke Lokasi Galian Tanah Milik Lippo di Curug Wetan

Mendag juga dianggap sudah tidak mampu dalam mengendalikan harga minyak goreng ditanah air, dan itu sudah ada pengakuan Mendag dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VI DPR RI bahwa Kemendag tidak berdaya menghadapi mafia migor dan bila tidak ada Polri turun tangan maka wibawa pemerintah akan hancur, hadir nya Satgas Pangan Polri dengan cara melakukan kontroling dan sidak akan keberadaan minyak goreng sekaligus menangkap penimbun migor itu dapat memulihkan wibawa Pemerintah dan juga Pemerintah harus menunjukkan mampu mengendalikan semua pemain minyak goreng yang mengabaikan kepentingan nasional.

“Jadi jangan tunggu waktu lama lagi segera saja Presiden Joko Widodo mencopot Ahmad Lutfi.sebagai Mendag dan mengganti dengan yang tepat serta menguasai di bidang perdagangan , pemerintah juga harus bisa mengatasi mafia minyak goreng dan sikat habis mafia minyak goreng . Padahal negara saat ini sedang kesulitan keuangan dengan makin besarnya hutang negara,” ungkap kang kendar

Baca Juga :  DLHK Kabupaten Tangerang Akan Terjunkan Satpol PP ke Pembakaran Aluminium Foil Cukanggalih

Ketua umum BPI KPNPA RI juga menilai pemberian BLT tidak akan menyelesaikan persoalan mafia minyak goreng yang telah membuat susah ibu – ibu ditanah air.

“Pemerintah harus membenahi sistem perdagangan minyak goreng yang terbebas dari mafia. Hanya dengan begitu persoalan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng dapat diatasi Kang Kendar juga kembali memberi apresiasi dan dukungan kepada Satgas Pangan Polri yang dianggap telah berhasil dalam mengendalikan situasi akan kelangkaan terhadap minyak goreng dan sembako disaat bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri. Tutup kang Kendar.

( firmansyah )

Berita Terkait

Belanja Masalah Melalui Warung Bhabinkamtibmas.
Pemerintah Dorong Implementasi MOISS untuk Efisiensi Penggunaan Anggaran
Bersurat Ke Pengusaha Se-Banten, Apindo Lakukan Pendataan Industri Terdampak Kebijakan PGN
Kunjungan Balai Penyuluhan Pertanian di KWT Sri Wahyuni Desa Kohod Menjadi Motivasi Menuju Prestasi
Tuding Gagal Meraih Keuntungan Besar, Kades Pasanggrahan Agus Setiyantoro : Itu Tidak Benar
Kenaikan Harga Beras Dikeluhkan Pengusaha Makanan & Minuman
Harga Beras Hari Naik Hingga 16 Ribu Per Kilogram
Rupiah Layu ke Rp15.618 di Awal Pekan
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 Juni 2024 - 15:46 WIB

Belanja Masalah Melalui Warung Bhabinkamtibmas.

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:09 WIB

Pemerintah Dorong Implementasi MOISS untuk Efisiensi Penggunaan Anggaran

Sabtu, 27 April 2024 - 12:10 WIB

Bersurat Ke Pengusaha Se-Banten, Apindo Lakukan Pendataan Industri Terdampak Kebijakan PGN

Kamis, 18 April 2024 - 20:56 WIB

Kunjungan Balai Penyuluhan Pertanian di KWT Sri Wahyuni Desa Kohod Menjadi Motivasi Menuju Prestasi

Kamis, 18 April 2024 - 14:38 WIB

Tuding Gagal Meraih Keuntungan Besar, Kades Pasanggrahan Agus Setiyantoro : Itu Tidak Benar

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Naas, Seorang Pria di Jayanti Ditembak Orang Tak Dikenal

Jumat, 6 Sep 2024 - 10:31 WIB

Hukum dan Kriminal

Diduga Palsukan Surat Tanah, LTS Kades Wanakerta di Amankan Polda Banten

Selasa, 3 Sep 2024 - 21:50 WIB