INFO7.ID, TANGERANG | Warga Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menuntut perhatian serius terhadap kondisi Jalan Raya Serang yang dipenuhi lubang membahayakan. Jalur utama dari Balaraja hingga Bitung itu kian rusak, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Tomi, salah satu warga Bojong, mengaku menjadi korban dari kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut. “Saya pernah nabrak lubang di depan Kecamatan Balaraja, sampai velg motor saya penyok. Teman saya juga jatuh gara-gara lubang di depan jualan buah di Kawidaran,” ungkapnya kepada INFO7.ID, Kamis (17/4).
Menurut Tomi, perbaikan jalan biasanya dilakukan secara tambal sulam menjelang Lebaran. Namun tahun ini, belum ada tanda-tanda perbaikan. “Biasanya ditambal pas mau mudik, tapi sekarang belum ada yang turun tangan,” keluhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia bersama warga lainnya mendesak Bupati Tangerang yang baru untuk segera mengambil langkah konkret. “Jangan sampai ada korban lagi. Kalaupun jalan ini kewenangannya ada di provinsi, kan bisa berkoordinasi. Perbaiki jalan demi keselamatan pengguna jalan,” tegas Tomi.
Kondisi lubang-lubang dalam di Jalan Raya Serang tak hanya merugikan secara materi, tetapi juga menjadi ancaman nyata bagi keselamatan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang rentan menjadi korban.
Penulis : Mul






