Ini Kata Dirjen Imigrasi Saat Inpeksi Mendadak

Jumat, 6 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, Info7.id | Usai dilantik Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim, melakukan sidak (inspeksi mendadak) pertama dengan meninjau layanan keimigrasian, fasilitas auto-gate dan jalur khusus Electronic Visa on Arrival (e-VOA) serta ITAS Online di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/1/2023) kemarin.

“Saya meminta agar dibuatkan petunjuk yang lebih ramah pengguna sehingga WNA subjek e- VOA dapat terinformasikan dengan baik. Yang terjadi selama ini, banyak WNA subjek e-VOA masih mengantre pembayaran di konter bank (alih-alih mengajukan secara online),” ujar Silmy dalam keterangan pers, Jumat (6/1).

Perkembangan Imigrasi dari segi kesisteman cukup menggembirakan, Ia mengimbau agar
jajarannya senantiasa memperkuat pelayanan. Tak hanya pada musim puncak lalu lintas seperti masa arus balik liburan Natal dan Tahun Baru saat ini, layanan keimigrasian harus dipastikan selalu prima walau sedang low season.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Auto-gate jangan sampai ada kendala, meskipun saat sedang tidak ada penumpang,” tegasnya.

Baca Juga :  Grup Band Kotak Meriahkan Pagellaran Pentas Seni Siswa Siwi Pilar di Tangerang

Sejalan dengan amanat yang disampaikan Presiden Joko Widodo, Imigrasi tengah
mengupayakan pengembangan pelayanan pada bandara yang dibuka untuk penerbangan langsung internasional. Sebagai wajah dari Negara Indonesia, Imigrasi harus terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada WNI dan WNA.

“Salah satu yang harus diupayakan adalah transformasi kapabilitas Direktorat Jenderal Imigrasi melalui peningkatan efektifitas dan efisiensi organisasi,” ungkapnya.

Silmy mengatakan pengembangan sistem dan alur pelayanan dan pengawasan keimigrasian yang didukung integrasi data dan arsitektur teknologi yang mumpuni merupakan hal yang krusial.

Dengan demikian, Imigrasi dapat benar-benar memfasilitasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi dan talenta global. Ini merupakan salah satu fungsi keimigrasian yang menjadi atensi khusus Direktorat Jenderal Imigrasi.

Dalam aspek pengawasan, pencegahan dan penangkalan (Cekal), Imigrasi berkomitmen
meningkatkan kewaspadaan dan mengoptimalkan komunikasi, baik secara internal maupun antarlembaga. Layanan keimigrasian yang mudah harus tetap diimbangi dengan kriteria untuk menjaga kedaulatan, ketertiban, keamanan negara dan kepentingan nasional.

Baca Juga :  Viral! Muhammad Ja'far Hasibuan Ilmuwan Kelas Dunia Tokoh Inspiratif Pengubah Dunia Wajib di Contoh Kaum Intelektual

Sebagai salah satu pintu masuk utama Indonesia dengan volume lalu lintas yang sangat tinggi, TPI Bandara Soekarno-Hatta menjadi target utama untuk dijadikan proyek percontohan apabila ke depannya terdapat pengembangan layanan keimigrasian, khususnya paspor dan visa.

Saat ini, Warga Negara Asing (WNA) dari 86 negara dapat masuk melalui TPI Bandara Soekarno-Hatta dengan lebih cepat menggunakan e-VOA. Warga Negara Asing cukup menunjukkan QR Code pada e-VOA di konter imigrasi, sedangkan pembayaran dilakukan sebelum memasuki Indonesia dengan kartu kredit atau debit berlogo Visa atau Mastercard.

Terakhir, meskipun fokus pada fungsi Imigrasi sebagai fasilitator pembangunan ekonomi nasional, Silmy berharap imigrasi tidak menanggalkan fungsinya dalam pengamanan negara.

“Kita harus mencari cara yg terbaik agar semua bisa sesuai dengan harapan, wajah Indonesia menjadi lebih cantik karena layanan kita, dan tetap aman dengan gakkum (penegakan hukum keimigrasian) yang menjadi tupoksi kita,” pungkasnya.

(hdr)

Berita Terkait

20 Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Banyak dari Asia
Polsek Karawaci Gelar Halal Bi Halal dan Santunan Anak Yatim
Kisah Pengacara, Kurator dan Mediator Muda Asal Mataram Raih Impiannya di Jabodetabek
Polres Metro Tangerang Kota Kerahkan 230 Personil Gabungan Amankan Paskah 2023
Gara gara Piala Dunia U20 Batal, akankah kita ikut mengucilkan Bangsa sendiri
Mediator di PN Bandung, Pengacara Muda Asal Mataram Selalu Optimis
Polisi Amankan 6 remaja Hendak Balap Liar di Larangan Kota Tangerang
Michael Kurnia De Mori Nabut Mendapat Predikat Cumlade Dengan Gelar SH di Universitas Undip Semarang.
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 11 September 2023 - 10:15 WIB

20 Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Banyak dari Asia

Jumat, 5 Mei 2023 - 07:58 WIB

Polsek Karawaci Gelar Halal Bi Halal dan Santunan Anak Yatim

Senin, 10 April 2023 - 22:35 WIB

Kisah Pengacara, Kurator dan Mediator Muda Asal Mataram Raih Impiannya di Jabodetabek

Jumat, 7 April 2023 - 07:11 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Kerahkan 230 Personil Gabungan Amankan Paskah 2023

Jumat, 31 Maret 2023 - 07:58 WIB

Gara gara Piala Dunia U20 Batal, akankah kita ikut mengucilkan Bangsa sendiri

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Warga Diamankan Setelah Gagal Lakukan Aksi Penipuan ATM di Cisoka

Selasa, 10 Des 2024 - 23:39 WIB