Manajemen RSIA Pratiwi Bantah Menahan Bayi, Gara Gara Administrasi

Jumat, 9 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Tangerang, Info7.id | Menanggapi dugaan bayi di tahan, RSIA Pratiwi. Manajemen Rumah Sakit Bantah Penahanan bayi Pasangan Rasad dan Mimin warga Karang Mulya Kelurahan Gerendeng.

Menurut dr. Novi selaku Manajemen RSIA Pratiwi, pihaknya tidak menahan Bayi Nyonya Mimin. Bahkan Rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan dan medis secara maksimal bagi pasien tersebut.

“Kita tidak menahan bayi itu, tetapi ada beberapa Uji Klinis pasien yang memang belum memperbolehkan pulang,” ungkap dr.Vina saat di konfirmasi pada jumat (09/12/2022) Rumah sakit RSIA Pratiwi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih di katakan dr. Vina, saat proses persalinan selesai, serta mengetahui bayinya bermasalah, tenaga medis RSIA Pratiwi memberikan pelayanan Medis dan Kesehatan sesuai kebutuhan pasien.

Baca Juga :  Warga Cibadak Sukabumi Panik Diakibatkan Gempa M 6,5 Berpusat di Garut

“Begitu tau Bayi lahir bermasalah, kami berikan pelayanan Medis, sesuai kebutuhan pasien. Bahkan menyiapkan Ruangan Perinatologi untuk perawatan Bayi Nyonya Mimin,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan pihaknya telah membantu pasien warga Kota Tangerang yang memang tidak memiliki jaminan kesehatan BPJS.

“Melalui perogram UHC Kota Tangerang, kami membantu pasien di Rumah sakit agar mendapatkan jaminan Kesehatan BPJS,” ucap Manajemen.

Namun berbeda dengan Tuan Rasad selaku ayah bayi, menurut manajemen, Rasad tidak kooperatif untuk membuat dan menyerahkan softcopy Kartu Keluarga miliknya.

“Saat dikonfirmasi Rumah Sakit, Rasad mengatakan Kartu Keluarga milik Istrinya hilang setahun lalu,” kata Vina

Menurut Vina Kartu keluarga salah satu syarat mendapatkan Jaminan BPJS.

Baca Juga :  Minta Dukungan Masyarakat, Polda Jabar Buka Hotline untuk Kasus Vina Cirebon

“Sampai saat ini Bayi Nonya Mimin masih dalam perawatan, di Ruang Perinatologi,” ucapnya.

Hal senada pun di ungkapkan Firman Manager SDM RSIA Pratiwi menurutnya ketika bayi lahir dalam keadaan sakit, maka pihaknya menyediakan ruangan serta penanganan medis sesuai kebutuhan pasien.

“Karna bayinya sakit dan memiliki berat badan 2 kilo lebih maka pasien tersebut mendapatkan perawatan intensif terlebih dahulu di Ruang Perina,”

Menurut Firman saat bayi memiliki berat badan rendah, maka pasien belum bisa di pulangkan.

“Dikuatirkan, kalau pasien di pulangkan takut terjadi apa apa di Rumah,” tutur Firman.

Maka pihak Rumah sakit Pratiwi menganjurkan agar bayi mendapatkan perawatan intensif terlebih dulu.

(hdr)

Berita Terkait

Video Kecelakaan Beruntun di Tol KM 92 Arah Jakarta Viral di Media Sosial
Banjir Kembali Landa Cikupa, Kemacetan dan Kendaraan Mogok Menghiasi Jalan Raya
Panggung Kampanye Airin Rachmi Diany Ambruk di Citra Raya Tangerang
Ketua LSM Seroja Tanggapi Serius Kecelakaan Anak SD di Salembaran
LSM Jaringan Pemberantas Korupsi DPW Banten Soroti Aksi Protes Masyarakat Tangerang Terkait Jam Operasional Mobil Tambang
Polisi Tangkap Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang: Ini Kronologinya
Protes Menyentuh Puluhan Siswa SD di Tangerang, Tuntut Keselamatan Rekan yang Jadi Korban Truk Tanah
Video Viral: Longsor Parah di Pagedangan Putuskan Akses Jalan Warga!
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 18:15 WIB

Video Kecelakaan Beruntun di Tol KM 92 Arah Jakarta Viral di Media Sosial

Senin, 11 November 2024 - 16:38 WIB

Banjir Kembali Landa Cikupa, Kemacetan dan Kendaraan Mogok Menghiasi Jalan Raya

Minggu, 10 November 2024 - 18:25 WIB

Panggung Kampanye Airin Rachmi Diany Ambruk di Citra Raya Tangerang

Jumat, 8 November 2024 - 21:35 WIB

Ketua LSM Seroja Tanggapi Serius Kecelakaan Anak SD di Salembaran

Kamis, 7 November 2024 - 21:32 WIB

LSM Jaringan Pemberantas Korupsi DPW Banten Soroti Aksi Protes Masyarakat Tangerang Terkait Jam Operasional Mobil Tambang

Berita Terbaru

Artikel

Menanamkan Nilai Toleransi sejak Dini

Senin, 2 Des 2024 - 13:44 WIB