Tangerang, Info7.id | Chris Diana Marcelleno wati Penyanyi Caffe Yang kini Trend Di Kota Tangerang, Chris mengenal musik dan bernyanyi sejak SMP. Dia kerap kali meniru gaya bernyanyi para idolanya tanpa tahu nyanyiannya benar atau tidak. Ia mencoba masuk paduan suara, Di sana baru lah ia belajar bernyanyi dengan serius’. Sedikit demi sedikit kemampuan bernyanyinya mulai terasah.
Akhirnya Chris mulai mendapat tawaran bernyanyi di kafe dan hingga kini ia bernyanyi dari satu kafe ke kafe lainnya di Sekitaran Kota Tangerang. Satu harapannya ia ingin masuk dapur rekaman dan menciptakan lagu sendiri.
Wanita kelahiran Jakarta pada bulan September 1975 ini niatnya di masa usianya yang cukup Ia ingin diri nya menghabiskan waktunya untuk menyanyi di cafe-cafe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tembang Hidup Sang Penyanyi Wanita Kafe”
Musik bisa didengarkan oleh kapan saja dan di mana saja. Mendengarkan musik secara langsung atau lewat rekaman tak jadi masalah, selama itu sesuai dengan keinginan pendengarnya.
Tidak hanya konser, kafe juga sering dijadikan tempat tujuan untuk mendengarkan musik.
Kafe yang menyuguhkan penampilan penyanyi atau band bisa dengan mudah ditemui di kota-kota besar, semacam Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan hingga Tangerang.
Aliran musiknya pun beragam, mulai dari Pop,Rock,dangdut hingga jazz.
Banyak yang masih menganggap kalau musisi kafe hanyalah sekedar pelengkap suasana, untuk menemani pengunjung menyantap hidangan.
Banyak musisi yang kariernya berakhir sebatas di panggung kafe, tapi tidak sedikit yang berhasil memperjuangkan idealismenya, lalu sukses di panggung besar.” Ujar ia saat di temui di cafe Kota Tangerang, Sabtu 19/10/2022.
“Chris sering tampil saat kafenya sedang sepi. Sepi atau tidak, kami tetap merasa senang, karena pada dasarnya kami semua gemar bermusik,” kata Chris sambil tersenyum.
Tidak semata duka, Ia juga merasakan suka setelah bertahun-tahun tampil di panggung kafe.
Dari sana, mereka memiliki banyak penggemar setia yang membantu membesarkan nama melalui promosi dari mulut ke mulut.
“Mereka yang lalu memberi tahu temannya yang lain, Kami merasa sangat terbantu dengan promosi seperti itu,” pungkas nya
(Red)