Apa Beda Hepatitis dan Hepatitis Akut? Ini Penjelasan Kemenkes

Rabu, 4 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dentumnews | Terkait penyakit hepatitis, selama ini masyarakat hanya mengenal virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E. Namun Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru saja menyatakan kejadian luar biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia.

Lantas, apa perbedaan penyakit hepatitis dan hepatitis akut?

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hepatitis akut merupakan infeksi virus yang menyerang organ hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait gejalanya, Nadia menuturkan hingga saat ini masih dalam tahap penelitian untuk membedakan hepatitis akut dengan hepatitis lainnya. Pasalnya, gejala hepatitis akut ini sama seperti hepatitis yang selama ini diketahui.

“Belum diketahui ya secara pasti, tapi hepatitis ini gejalanya seperti gejala hepatitis yang selama ini kita ketahui tapi pola penularan dan jenis virusnya masih diteliti,” kata Nadia dikutip Beritasatu.com, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga :  Sabar Ya, Duit BSU di KPPN, Senin 12 September Masuk Rekening Penerima

Dikatakan Nadia, selama ini hanya diketahui virus hepatitis ada 5 jenis yaitu A, B, C, D, dan E yang menular melalui cerna dan melalui darah/penyakit menular seksual.

Ketika ditanya terkait kemungkinan hepatitis akut lebih berbahaya dari hepatitis lainnya, Nadia menegaskan hingga saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Namun, katanya, hepatitis akut ini secara cepat menyebabkan kematian.

Dengan begitu, perlu kewaspadaan karena telah menyebar di 12 negara dan jumlah kasusnya sudah cukup banyak dalam waktu singkat dan belum diketahui penyebabnya.

Nadia juga mengatakan pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan setelah WHO menyatakan kejadian luar biasa pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia.

Baca Juga :  Mako Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya Dibangun di PIK 2 Tangerang

“Gejala yang ditemukan pada pasien adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran,” kata Nadia.

Nadia menuturkan jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah, diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, serta mengalami penurunan kesadaran, segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Sejak dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan kasus hepatitis akut terus bertambah. Sedikitnya tercatat 170 kasus dilaporkan oleh 12 negara. Penyakit ini menyerang anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.

Menurut Nadia, penyebab penyakit hepatitis akut belum diketahui sampai saat ini. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri menunjukkan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E, tidak ditemukan pada para pasien penyakit tersebut.

Redaksi

Berita Terkait

BPOM Serang Tindak Apotek di Cilegon yang Edarkan Obat Kemasan Ulang
Diduga Anak 10 Tahun Alami Luka Serius Akibat Kesalahan Resep di Klinik Serang Kota
Berjuang ke Jakarta: Warga Deli Serdang Tuntut Keadilan Ganti Rugi Bendungan Lau Simeme di Depan Istana Presiden
Diduga Jual Rokok Ilegal, Pemilik Toko di Tangerang Terkesan Kebal Hukum
Sejumlah Tokoh & Pakar Siap Sukseskan Pelantikan dan Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran
Jelang ISF 2024, Pemerintah Perketat Prokes Cegah Penularan Mpox
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Timbulkan Polusi dan Bau menyengat, PT Upking Steel Indonesia Digeruduk Warga
Berita ini 16 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 02:51 WIB

BPOM Serang Tindak Apotek di Cilegon yang Edarkan Obat Kemasan Ulang

Kamis, 26 Desember 2024 - 18:08 WIB

Diduga Anak 10 Tahun Alami Luka Serius Akibat Kesalahan Resep di Klinik Serang Kota

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:14 WIB

Berjuang ke Jakarta: Warga Deli Serdang Tuntut Keadilan Ganti Rugi Bendungan Lau Simeme di Depan Istana Presiden

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:22 WIB

Diduga Jual Rokok Ilegal, Pemilik Toko di Tangerang Terkesan Kebal Hukum

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Sejumlah Tokoh & Pakar Siap Sukseskan Pelantikan dan Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Berita Terbaru