Kemarahan Jokowi soal Produk Dalam Negeri Harus Diseriusi Para Menteri

Minggu, 27 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (kelima kanan) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Pool/wsj.

Presiden Joko Widodo (kelima kanan) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Pool/wsj.

Jakarta, Info7.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kemarahannya bahkan mengancam akan melakukan reshuffle kabinet terhadap kementerian yang tidak menggunakan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa.

Para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju diminta merespons atas sikap Jokowi tersebut.Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas menjelaskan, kemarahan Jokowi sebaiknya tidak hanya ditanggapi dari sudut pandang politik semata.

Dia menekankan supaya sikap Jokowi tersebut ditafsirkan dari sudut pandang strategi pembangunan, industrialisasi, serta peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia.“Respons menteri-menteri dan eksekutif BUMN diharapkan lebih relevan dengan sudut pandang kedua,” kata Abbas kepada wartawan, Minggu (27/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abbas menegaskan pentingnya para pihak terkait untuk merespons sikap Jokowi tersebut. Menurutnya, Indonesia sudah jauh tertinggal dalam aspek pengembangan teknologi serta industrialisasi dibanding negara-negara lain di Asia.

Baca Juga :  Bantah Big Data Versi Luhut, SMRC Temukan 85% Netizen Tolak Penundaan Pemilu

Dia menambahkan, perlu adanya sikap serius dan disiplin untuk menghadapi masalah tersebut.

Abbas mencontohkan soal belanja Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dia memandang daripada mengimpor peralatan rumah sakit, lebih baik Kemenkes membeli peralatan tersebut dari industri dalam negeri. Menurutnya, sudah ada sebagian industri dalam negeri yang mampu memproduksi peralatan kesehatan.

Meski demikian, dia mengakui ada kemungkinan produksi industri dalam negeri masih belum sebagus produk impor pada aspek teknologinya. Hanya saja, dia memandang dengan adanya permintaan dapat mendorong inovasi pada industri dalam negeri.

Permintaan yang cukup akan selaras dengan peningkatan kualitas produk.”Ini berlaku juga untuk produk-produk lain yang kerap diimpor oleh berbagai kementerian dan BUMN.

Jika mereka belanja di dalam negeri, APBN tidak hanya akan menstimulasi ekonomi di dalam negeri, tetapi juga mengurangi perpindahan devisa ke luar negeri,” ujar Abbas.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Bersama Andra Soni - Dimyati: Makan Gratis dan Tebus Murah Beras

Diberitakan, Jokowi mengancam akan melakukan reshuffle terhadap menteri dan direktur utama (dirut) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kalau dalam melakukan belanja barang tidak membeli produk dalam negeri atau buatan Indonesia.

“BUMN, saya sampaikan ke menteri BUMN, dah ganti dirutnya, ganti, ngapain kita? Kementerian, sama saja tapi itu bagian saya itu. Reshuffle,” kata Jokowi saat memberikan Pengarahan Presiden RI Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

Dia menegaskan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju dan Dirut BUMN tidak main-main dalam membelanjakan anggaran pengadaan barang dan jasanya.

Anggaran tersebut 40% harus digunakan untuk membeli barang buatan Indonesia.

Berita Terkait

Inuar Gumay.SH Ucapkan Selamat Kepada Maesyal-Intan Unggul Di Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tangerang.
Kampanye Hitam Goyang Banten Jelang Pilkada, Elektabilitas Airin Rachmy Diany Tetap Kuat
Turun ke Masyarakat, Pemuda Panongan Bangga Ke Sosok Cawabup Irvasnyah
Kabupaten Humbahas Perlu Memilih Kepala Daerah Yang Bisa Mensejahterakan Rakyatnya Khususnya Petani, Itu Tercermin di Paslon 4
Andra-Dimyati Blusukan dan Bagikan Beras Murah di Sindang Panon
Calon Gubernur Serap Aspirasi Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Nerogtog
Aspirasi Warga Cibodas dan Ciledug Bersama Andra Dimyati: Warga Harapkan Kemajuan Banten
Serap Aspirasi Bersama Andra Soni – Dimyati: Makan Gratis dan Tebus Murah Beras
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 17:37 WIB

Inuar Gumay.SH Ucapkan Selamat Kepada Maesyal-Intan Unggul Di Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tangerang.

Jumat, 22 November 2024 - 09:42 WIB

Kampanye Hitam Goyang Banten Jelang Pilkada, Elektabilitas Airin Rachmy Diany Tetap Kuat

Rabu, 20 November 2024 - 13:55 WIB

Turun ke Masyarakat, Pemuda Panongan Bangga Ke Sosok Cawabup Irvasnyah

Senin, 18 November 2024 - 13:18 WIB

Kabupaten Humbahas Perlu Memilih Kepala Daerah Yang Bisa Mensejahterakan Rakyatnya Khususnya Petani, Itu Tercermin di Paslon 4

Kamis, 14 November 2024 - 18:47 WIB

Andra-Dimyati Blusukan dan Bagikan Beras Murah di Sindang Panon

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Warga Diamankan Setelah Gagal Lakukan Aksi Penipuan ATM di Cisoka

Selasa, 10 Des 2024 - 23:39 WIB