Cimone Geger! Reses Dewan NasDem Menuai Kontroversi: Undangan Diduga Hanya untuk Orang Dalam, Warga Sekitar Protes

Jumat, 17 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, Tangerang | Suasana di Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, mendadak heboh usai pelaksanaan Reses ke-1 Anggota DPRD Kota Tangerang dari Partai Nasdem, H. Jusman Said. Alih-alih menjadi ajang menyerap aspirasi masyarakat, acara tersebut justru menuai sorotan tajam dari warga sekitar. Pasalnya, reses yang digelar 14-15 Oktober lalu itu hanya dihadiri kerabat dekat, sanak saudara, dan segelintir warga terundang saja. Sementara, warga yang tinggal persis di lokasi acara justru merasa terabaikan.

“Saya di sini warga Kelurahan Cimone, tiba-tiba ada acara di depan rumah saya. Katanya reses anggota dewan, kok saya nggak tahu, nggak ada undangan? Nggak ada sosialisasi, nggak ada pemberitahuan dari RT atau RW. Katanya mau dengar aspirasi masyarakat, tapi masyarakatnya sendiri nggak diundang,” ujar H. Beny (60) dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, Beny mengaku kecewa karena bahkan Ketua RT di lingkungannya hanya berstatus tamu undangan, bukan penyelenggara bersama. “RT aja cuma diundang, yang undang dari RT 07. Baru kali ini saya lihat reses dewan dibagi snack doang, dipanggil satu-satu, yang diundang cuma orang dekat dia saja. Warga sekitar malah nggak dianggap. Sungguh terlalu!” tambahnya.

Senada dengan Beny, Suhandi (45), warga yang rumahnya persis di depan lokasi acara, juga menyampaikan kekecewaannya. “Saya merasa terganggu dan tidak dihargai. Acara persis di depan rumah saya, undangan nggak ada, pemberitahuan juga nggak ada. Masa gitu sikap dewan yang katanya wakil rakyat? Kalau cuma untuk golongan dan kerabatnya saja, buat apa dipilih?” tegas Suhandi.

Pantauan di lokasi, hingga acara berakhir, hanya kerabat, keluarga dekat, dan warga tertentu yang menerima undangan saja yang bisa masuk dan mengikuti acara reses tersebut. Warga lainnya hanya bisa menonton dari kejauhan, tanpa kesempatan menyampaikan aspirasi atau bahkan sekadar bertatap muka dengan anggota dewan.

Baca Juga :  Tak Terima Rumahnya di Grebek, Warga Ini Akan Tuntut Balik Satpol PP Depok

Fenomena ini sontak menuai reaksi keras di media sosial dan grup-grup warga. Banyak yang mempertanyakan transparansi dan niat tulus anggota dewan dalam menjalankan tugas resesnya.
“Reses kok kayak arisan keluarga, bukan dengar aspirasi warga. Jangan-jangan nanti calegnya juga dari keluarga sendiri,” tulis salah satu warga di grup WhatsApp RT.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi dari H. Jusman Said maupun pihak Partai Nasdem terkait polemik ini. Warga berharap, ke depan pelaksanaan reses benar-benar berpihak pada masyarakat, bukan hanya ajang kumpul keluarga dan kerabat.(JACK)

Berita Terkait

Sambut Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkab Tangerang Perkuat Transisi PAUD ke SD
SMSI Kabupaten Tangerang Cetak Jurnalis Profesional, ASG PIK 2 Tekankan Kepatuhan Wartawan pada Kode Etik
Dugaan Permainan Proyek Jalan Ciparay–Cikumpay, Aktivis Bawa Bukti ke Kejagung
Karang Taruna dan KNPI di Duga Jadi Tameng Acara Event Konser Musik Band “Ngedadak Ngongser
Wali Kota Tangerang Didesak “Copot”Jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang.
Dirut RSUD Kota Tangerang Dituding Tidak Transparan Dalam Pengadaan CT Scan.
Komitmen Berbagi, Pendekar Bar Rutin Berikan Santunan untuk Warga yang Membutuhkan
Proyek Perumahan Bikin Jalan Berlubang, Warga Kampung Malang Tuntut Perbaikan
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:32 WIB

Sambut Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkab Tangerang Perkuat Transisi PAUD ke SD

Sabtu, 1 November 2025 - 08:22 WIB

SMSI Kabupaten Tangerang Cetak Jurnalis Profesional, ASG PIK 2 Tekankan Kepatuhan Wartawan pada Kode Etik

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Dugaan Permainan Proyek Jalan Ciparay–Cikumpay, Aktivis Bawa Bukti ke Kejagung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Wali Kota Tangerang Didesak “Copot”Jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang.

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Dirut RSUD Kota Tangerang Dituding Tidak Transparan Dalam Pengadaan CT Scan.

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB