INFO7.ID | Jelang pemilihan kepala daerah yang tinggal hitungan hari. Kampanye hitam untuk menyudutkan para calon kontestan kian memanas.
Di Provinsi Banten, sosok Airin Rachmy Diany yang tingkat elektabilitas nya sulit terbendung, mulai mendapat serangan serangan dari berbagai sisi.
Rizki TH, Aktivis Jaringan Aksi Rakyat dan Mahasiswa Untuk Demokrasi (JAMRUD) mengungkap bahwa, di Pilkada Banten sosok Airin saat ini mulai diserang dengan mengungkap persoalan hukum di masa lalu. Menurutnya itu adalah bentuk kepanikan Paslon lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melihat kontestasi pemilihan gubernur, Banten khususnya, untuk hal-hal yang mengenai manuver politik, black campaign dengan mengangkat isu isu tentang persoalan hukum lama. Ini cerminan kepanikan, atas nilai elektabilitas yang tinggi yang diraih pasangan Airin saat ini,” ungkap Rizki dalam keterangannya pada awak media, Jumat 22 November 2024.
Lanjut Rizki, situasi saat Ini bisa dibuat sebagai pembelajaran politik, khususnya masyarakat pemilih. Rizki melihat situasi kepemimpinan Banten lebih cenderung percayakan kepada yang memang ahlinya, sudah memberikan contoh-contoh pembangunan, capaian keberhasilan.
“Jadi Masyarakat harus cerdas melihat persoalan dari situ. Jangan ada persoalan masalalu dan sebagainya. Kalau bicara masa lalu, bicara kesalahan, semua orang memiliki kesalahan. Tidak ada yang sempurna apalagi ini dunia,” imbuh nya.
Untuk itu, tambah Rizki lagi, hal terpenting adalah jika ada masa lalu Paslon yang diluar kemampuannya akan bisa berbuat lebih baik lagi untuk daerahnya.
“Kedepan jika mendapat amanah masyarakat akan bisa diperbaiki, makin baik dan terus melakukan kebaikan kebaikan,” tutupnya.