Sejumlah Tokoh & Pakar Siap Sukseskan Pelantikan dan Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID – Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2024, Presiden terpilih Prabowo Subianto aktif melakukan konsolidasi. Prabowo mendekati presiden-presiden terdahulu, diantaranya presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo menjamu SBY di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa pertemuan dilakukan untuk mendengarkan masukan SBY dan Prabowo perlu pandangan menjelang pelantikan presiden.

“Terkait tugas beliau dan tantangan kepemimpinan beliau lima tahun ke depan mengingat kondisi geopolitik dan geostrategis yang sangat dinamis ke depan,” ucap Dahnil di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan Prabowo dan SBY akan bertemu lagi dalam waktu dekat.

“Saya tidak tahu mengenai persisnya, tetapi saya rasa pasti akan ada pertemuan-pertemuan dalam waktu dekat ini juga Pak Prabowo dengan Pak SBY,” ucap Riefky.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI, KH. Marsudi Syuhud meminta semua pihak menjaga stabilitas nasional, kerukunan antarsesama, mendukung transisi pemerintahan dan program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini menjadi penting agar pembangunan dapat berjalan lancar sehingga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  "Kadang seneng kadang yo senep"

“Semua pihak agar mendukung program yang akan dijalankan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Dukungan ini akan memastikan kelanjutan pembangunan dan kemajuan bangsa,” pinta Marsudi.

Senada, mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah mengatakan kebijakan strategis yang akan diterapkan Prabowo-Gibran mencakup beberapa sektor penting, diantaranya peningkatan kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta. Hal ini diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti ketergantungan pada impor pangan, energi, dan manufaktur, serta permasalahan sumber daya manusia (SDM).

“Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera, serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Burhanuddin.

Di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara mengatakan transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai sebagai yang paling mulus dalam sejarah Indonesia tanpa ada gejolak politik besar.

Baca Juga :  Berkelakuan Baik, Ratu Atut Dapat Remisi Hari Raya Idulfitri

“Stabilitas politik terjaga karena kabinet Prabowo-Gibran akan diisi oleh banyak profesional, sekitar 40%, yang sejalan dengan visi kabinet zaken. Dan transisi ini yang terbaik dalam sejarah Bangsa Indonesia,” ungkap Igor.

Igor menambahkan dengan mulusnya transisi pemerintahan dapat menjaga stabilitas politik di Indonesia, apalagi banyak tokoh-tokoh yang akan membantu Presiden Terpilih juga dari kalangan profesional.

“Dari beberapa kali pergantian pemerintahan, kali ini menjadi yang termulus tanpa adanya gonjang-ganjing politik besar, berbeda dengan pemerintahan sebelumnya,” tegas Igor.

Pengamat Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago mengatakan semua pihak harus mendukung transisi pemerintahan agar tidak terjadi guncangan politik dan Indonesia dapat stabil dalam melewati masa tersebut. Termasuk elite politik, juga harus mendukung pergantian tongkat estafet Pemerintahan.

“Masa transisi ini penting untuk mencegah tumpang tindih kebijakan dan memastikan program berjalan lancar hingga kabinet baru terbentuk, demi keberlanjutan pembangunan di Indonesia,” pungkasnya. [*]

Berita Terkait

AMKI dan Akmil Siap Berkolaborasi, Bentuk Pemimpin dengan Semangat Pengabdian
Layangkan Surat ke Perusahaan, LSM Seroja Desak APH Sidak PT Taxania untuk Audit Legalitas Impor
AUDIENSI DENGAN BPK, JAWABAN NORMATIF DINILAI MENGECEWAKAN, PUBLIK DESAK TRANSPARANSI KASUS RSUD TIGARAKSA
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Pada Kejaksaan Agung, Lakukan Penahanan Dua advokat MS dan AR Kasus Suap
Suap Rp60 Miliar Untuk Pengaturan Putusan, Ketua PN Jaksel Ditetapkan Tersangka
Hilirisasi Berkualitas Ciptakan Lapangan Kerja dan Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta
Berjuang ke Jakarta: Warga Deli Serdang Tuntut Keadilan Ganti Rugi Bendungan Lau Simeme di Depan Istana Presiden
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 07:37 WIB

AMKI dan Akmil Siap Berkolaborasi, Bentuk Pemimpin dengan Semangat Pengabdian

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Layangkan Surat ke Perusahaan, LSM Seroja Desak APH Sidak PT Taxania untuk Audit Legalitas Impor

Rabu, 17 September 2025 - 00:45 WIB

AUDIENSI DENGAN BPK, JAWABAN NORMATIF DINILAI MENGECEWAKAN, PUBLIK DESAK TRANSPARANSI KASUS RSUD TIGARAKSA

Minggu, 13 April 2025 - 19:28 WIB

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Pada Kejaksaan Agung, Lakukan Penahanan Dua advokat MS dan AR Kasus Suap

Minggu, 13 April 2025 - 18:42 WIB

Suap Rp60 Miliar Untuk Pengaturan Putusan, Ketua PN Jaksel Ditetapkan Tersangka

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB