Investigasi Keberadaan Mobil Dinas TNI AD di TKP Percetakan Uang Palsu

Sabtu, 22 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Metro Jaya berhasil ungkap peredaran uang palsu Rp22 miliar.(antara)

Polda Metro Jaya berhasil ungkap peredaran uang palsu Rp22 miliar.(antara)

INFO7.ID, Jakarta | Terkait dengan penemuan percetakan uang palsu senilai Rp22 miliar di Jakarta Barat, Kepala Penerangan Daerah Militer Kodam Jaya, Kolonel Infanteri Deki Rayusyah Putra, memberikan klarifikasi mengenai keberadaan sebuah mobil dinas TNI AD di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dilansir dari Antara (21/6), Kolonel Infanteri Deki Rayusyah Putra mengonfirmasi bahwa mobil dinas yang terlihat di TKP adalah milik Kolonel CHB (Purn) R Djarot, seorang perwira yang telah pensiun sejak tahun 2021. Mobil tersebut, yang memiliki pelat dinas 75345-03, terdaftar di bawah Kepala Peralatan Kodam Jaya (Kapaldam Jaya) dan memiliki nomor dinas yang berakhir masa berlakunya pada tahun 2021, sehingga penggunaannya saat ini dianggap tidak sah.

Baca Juga :  Ibunda NRA, Hantarkan Putrinya Laporkan Mantan Menantunya

Menurut Kolonel Deki, mobil tersebut digunakan oleh FF, anggota keluarga dari Kolonel CHB (Purn) R Djarot, yang menjadi salah satu tersangka dalam kasus percetakan uang palsu tersebut. Mobil itu ditemukan terparkir di samping lokasi kejadian di Jalan Srengseng Raya, Kembangan, Jakarta Barat pada tanggal 15 Juni 2024.

Dalam upaya transparansi dan keadilan, Kodam Jaya, bersinergi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, terus melakukan penyelidikan mendalam mengenai kasus ini. Kolonel Deki menegaskan, “Kami akan terus bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan semua aspek dalam kasus ini diungkap secara jelas dan akurat.”

Kodam Jaya berkomitmen untuk menegakkan integritas dan disiplin di lingkungan TNI AD, termasuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh oknum, baik aktif maupun pensiunan.(red)

Berita Terkait

Skandal Pencairan Ganda APBDes 2024: Lebih dari 40 Desa Diduga Terlibat, LSM Desak Kejari Bongkar Aktor Utama!
14 Tersangka Peredaran Uang Palsu Di Tangkap Ditreskrimum Polda Banten
Diduga Kriminalisasi Wartawan, Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Segera Jalani Sidang Etik Kepolisian
Fitri Merugi Rp10 Juta, Diduga Jadi Korban Penyalahgunaan Data oleh Teman Dekat
Detasemen Gegana Polda Jabar dan Bhayangkari Tanam Tumpang Sari Pisang di Kebun Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan
Pelaku Bobol Tembok Hebohkan Warga Kampung Pengkolan
Polri Bongkar Tiga Kasus Besar Judi Online, Sita Aset Puluhan Miliar dan Ungkap Sindikat Internasional
Dianggap Berita Hoax oleh Mantan PH Iwan, Anugrah Prima: Kita Debat Publik Saja
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:18 WIB

Skandal Pencairan Ganda APBDes 2024: Lebih dari 40 Desa Diduga Terlibat, LSM Desak Kejari Bongkar Aktor Utama!

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:21 WIB

14 Tersangka Peredaran Uang Palsu Di Tangkap Ditreskrimum Polda Banten

Kamis, 6 Februari 2025 - 03:14 WIB

Diduga Kriminalisasi Wartawan, Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Segera Jalani Sidang Etik Kepolisian

Senin, 3 Februari 2025 - 22:52 WIB

Fitri Merugi Rp10 Juta, Diduga Jadi Korban Penyalahgunaan Data oleh Teman Dekat

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:21 WIB

Detasemen Gegana Polda Jabar dan Bhayangkari Tanam Tumpang Sari Pisang di Kebun Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan

Berita Terbaru