Tangerang Kota, Info7.id | Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya dikejutkan dengan adanya surat aksi yang dilayangkan Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI).
Surat aksi yang dilayangkan FWJI ke Polres Metro Tangerang tersebut dengan jumlah masa 300 hingga 500 wartawan yang akan menggeruduk Polres Metro Tangerang.
“Hari Senin kemarin surat permohonan aksi kita layangkan ke Polres Metro Tangerang,” Kata Mustofa Hadi Karya yang bisa disapa Opan ketua umum FWJI, Selasa (14/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Opan mengatakan kejahilan ala ngeprank FWJ Indonesia ini sebagai bentuk kecintaan organisasi terhadap Kombes Pol Zain Dwi Nugroho beserta jajarannya. Ia melihat dan merasakan energi humanitas serta sinergitas yang tinggi dari pimpinan Polres tersebut terhadap warga serta rekan-rekan wartawan.
“Dia sosok pemimpin yang patut diberikan FWJ Indonesia sesuatu yang mengesan, bukan hanya bentuk apresiasi akan tetapi sesuatu hal yang menjadi sebuah kenangan mendalam. “Ucapnya.
Opan juga menyebut sosok pribadi dari seorang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho merupakan panutan Polri, murah senyum dan layak dapat bintang dengan prestasi gemilang.
“Kami berharap Kombes Pol Zain ini menjadi contoh baik bagi kawan-kawan Polri lainnya, “Ujar Opan pada awak media.
Dalam aksi ngeprank Kapolres Metro Tangerang Kota itu sedikitnya dihadiri 70 an orang perwakilan DPP, DPD Provinsi Banten, serta dari beberapa korwil FWJ Indonesia.
Selain itu, terlihat hadir juga kawan-kawan advokat dan pengacara Daniel Minggu, Richard William, Puguh Triwibowo, serta LSM Pisau dan LCKI.
“Tadi perwakilan saja, dari DPP, DPD Banten, Korwil Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Tangerang Kabupaten, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. Kita sepakat aksi kompak FWJ Indonesia we love Polres Metro Tangerang Kota. “Jelas Opan.
Sementara sehari sebelum digelarnya aksi, ketua DPD Provinsi Banten, Robby Liu dan ketua FWJ Indonesia Korwil Tangerang Kota, Cecep Yuliardi dibikin pusing oleh ketua umum.
Pasalnya, kedekatan humanis serta sinergitas FWJ Indonesia dengan Kapolres Metro Tangerang Kota sudah sangat dekat dan bahkan sama-sama saling mengisi dalam menjaga kondusifitas wilayah dan bersama – sama perangi berita hoax.
“Sempat emosi karena gak ada pemberitahuan awal mau ngerjain Kapolres. Saya pribadi sempat keluar grup besar FWJ Indonesia. Yang lebih dibuat uring-uringan adalah kasat reskrim, kasat intel, kasat lantas dan semua jajaran di Polres Metro Tangerang Kota. Mereka super panik juga dan meminta aksi massa dibatalkan, karena kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan. “Ungkap Robby Liu.
Sementara Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan sangat terkejut dengan hadirnya teman-teman FWJ Indonesia bersama para advokat dan pengacara.
“Kaget dan terkejut, ini surprise yang awalnya saya kira aksi FWJ Indonesia soal adanya kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang preman terhadap anggota dan pengurus FWJ Tangerang Kota. Ternyata ohhh saya di prank. “Beber Kombes Pol Zain di hadapan rekan-rekan wartawan.
Diakui Zain, dirinya sempat menegur dan memarahi beberapa jajarannya karena peserta aksi massa dibiarkan masuk ke halaman kantor Polres Metro Tangerang Kota.
“Sempat marah juga sih, tapi pas tau di prank sama mas Opan ketum FWJ Indonesia, ya jadi serba salah deh. “Sambil senyum kecil dan berucap terimakasih atas kado prenknya ala FWJ Indonesia.
Penulis : Junaedi
Editor : Mul
Sumber Berita : FWJI