Perovinsi Banten Tempati 5 posisi Besar Penggunaan Produk Dalam Negri

Sabtu, 3 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Info7.id | Pemerintah Provinsi Banten mendukung pemakaian produk dalam negeri dan berwisata di Indonesia saja. Tahun ini Provinsi Banten menempati posisi 5 besar pada penggunaan produk dalam negeri dan 10 pada pembelanjaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal itu diungkap Al Muktabar usai Rapat Koordinasi Pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Aksi Afirmasi Produk Dalam Negeri (PDN), dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI) Tahun 2023 – 2024 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta, Jum’at (2/12/2022).

Baca Juga :  Siskaee Mangkir Panggilan, Kini Gugat Praperadilan

“Berdasar evaluasi, kita menempati posisi lima (5) besar dalam penggunaan produk dalam negeri. Merupakan pencapaian besar yang merupakan kerja keras bersama Bupati/Walikota, semua stakeholder,” ungkapnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“APBD kita Rp 11 triliun lebih, untuk belanja produk dalam negeri mencapai Rp 2 triliun lebih dan kita terus progres pelaksanaannya,” tambahnya.

Dikatakan, untuk mendukung UMKM, Pemprov Banten memiliki sarana digital Plaza Banten untuk mendorong UMKM. Dievaluasi sudah cukup baik, menempati posisi 10 besar di Indonesia.

Baca Juga :  Penziarah Keluhkan Tarif Parkir Motor sebesar 5000, ini Kata Kepala Desa Gelam Jaya

Ditegaskan Al Muktabar, pihaknya juga terus mendorong wisata dalam negeri. Saat ini bergerak terus membaik dengan indikasi okupansi hotel saat ini pada kisaran 51 persen.

“Tadi beberapa arahan Pak Menko Marves untuk kita melakukan beberapa kerjasama khususnya ditekankan bersama Kadin. Kita juga ditekankan terus mendorong agenda untuk UMKM dalam penciptaan lapangan kerja yang terus bertambah,” ungkapnya

“Capaian di Tahun 2022 saat ini merupakan prototipe dalam menghadapi tantangan Tahun 2023,” pungkasnya.

(hdr)

Berita Terkait

MASALAH CORETAX :Tantangan Bagi Media dan Pemerintah dalam Melaporkan Pajak
Belanja Masalah Melalui Warung Bhabinkamtibmas.
Pemerintah Dorong Implementasi MOISS untuk Efisiensi Penggunaan Anggaran
Bersurat Ke Pengusaha Se-Banten, Apindo Lakukan Pendataan Industri Terdampak Kebijakan PGN
Kunjungan Balai Penyuluhan Pertanian di KWT Sri Wahyuni Desa Kohod Menjadi Motivasi Menuju Prestasi
Tuding Gagal Meraih Keuntungan Besar, Kades Pasanggrahan Agus Setiyantoro : Itu Tidak Benar
Kenaikan Harga Beras Dikeluhkan Pengusaha Makanan & Minuman
Harga Beras Hari Naik Hingga 16 Ribu Per Kilogram
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:14 WIB

MASALAH CORETAX :Tantangan Bagi Media dan Pemerintah dalam Melaporkan Pajak

Senin, 10 Juni 2024 - 15:46 WIB

Belanja Masalah Melalui Warung Bhabinkamtibmas.

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:09 WIB

Pemerintah Dorong Implementasi MOISS untuk Efisiensi Penggunaan Anggaran

Sabtu, 27 April 2024 - 12:10 WIB

Bersurat Ke Pengusaha Se-Banten, Apindo Lakukan Pendataan Industri Terdampak Kebijakan PGN

Kamis, 18 April 2024 - 20:56 WIB

Kunjungan Balai Penyuluhan Pertanian di KWT Sri Wahyuni Desa Kohod Menjadi Motivasi Menuju Prestasi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Proyek Paping Blok Kantor Desa Sumur Bandung Diduga Asal Jadi

Jumat, 25 Apr 2025 - 01:06 WIB

Politik

Tia Rahmania Menang Gugatan Pileg: Terima Kasih PN Jakpus

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:38 WIB